Menjadi jauh dari Allah sebab kehadiran anak


                    Menjadi jauh dari Allah sebab kehadiran anak


Dihikayatkan bahwa Samun telah mengawini perempuan pada akhir umurnya dan dianugerahi seorang anak perempuan yang sangat disayang dan dicintainya, terutama setelah mencapai usia tiga tahun anak perempuannya sangat mengikat dan memikat hatinya.

Pada suatu malam ia bermimpi seakan-akan hati Qiamat tiba dan dilihatnya barisan bendera yang terpancang, ialah bendera para Nabi, bendera para wali dan bendera para pecinta Tuhan yang cahayanya menutupi ufuq dimana ia berada di bawahnya.

Akan tetapi tiba-tiba datang malaikat, mengeluarkan dia dan barisan itu dan terheran-heran tanya Sammun : Kenapa dirinya dikeluarkan dari barisan itu padahal dirinya adalah seorang pecinta Tuhan yang ikhlas? “Betul” jawab malaikat, engkau adalah salah satu pecinta Tuhan yang ikhlas akan tetapi cintamu telah pindah kepada anakmu, karenanya namamu telah kami hapus dari daftar pecinta-pecinta Tuhan sejati.

 Mendengar keterangan itu, menangislah Sammun dalam tidurnya dan bermohon : Ya Tuhanku ambillah dan jauhkanlah anakku, kalau sekiranya ia menjadi penghalang bagiku untuk tetap mencintaimu! Kemudian terbangunlah Sammun dari tidurnya di karenakan oleh suara seseorang yang berteriak-teriak “Celaka-celaka” dan menemui anaknya telah terjatuh dari atas atap rumah dan mati seketika. “Alhamdulillah”. Berkata Sammun, syukur kepada Tuhan yang telah menerima permohonan ku dan menyingkirkan penghalang daripadaku. (Misyakatul Anwar).

Related Posts:

0 Response to "Menjadi jauh dari Allah sebab kehadiran anak"

Post a Comment

Silahkan masukan kritik atau saran kamu lewat komentar