Jangan Salahkan Keadaan



Zaman dimana, Cewe gigi dipagar, Dada diumbar-Umbar, Paha Berkibar-Kibar,  Giliran di godain bilangnya "Tolong ya Mas, kalau punya Mata Dijaga".

JANGAN SALAHKAN KEADAAN. !!   Lelaki ngajak Nikah Dipersulit, Lelaki ngajak Pacaran diturutin, giliran disakitin Bilangnya "Semua Lelaki Sama".

Lelaki sholeh ditolak, Lelaki Aneh Diterima giliran Dikhianatin bilangnya " Semua Lelaki Jahat".

Di ajak ngaji ogah ogahan, diajak Maksiat Mau Mau Aje giliran Hilang Kehormatan bilangnya"Hidup Ini ga Adil".

Di Ajak Berhijab banyak Alasan, Diajak pakai Baju Seksi Ikut ikutan giliran ada Pemerkosaan Bilangnya"Semua Lelaki Busuk".

Jangan dikit-dikit nyalahkan Keadaan.  Coba INTROSPEKSI Diri kita,, jangan2 itu karena Kelalaian kita sendiri.

Ingat pesan Bang Napi =" Kejahatan Bukan Hanya karena Niat Tapi Karna Ada Kesempatan.''Jgn lupa shalat 5 wakt


Foto :Ketika ada wanita yg memakai hijab secara sempurna, anda bilang sbg teroris.

Bolehkah kami bilang kepada wanita yg berpakaian sexy dan menampakan auratnya sebagai pelacur???  "Nuruti gengsi lali dosa ne"


Editing by→ Putra Bontoot

Sumber refrensi →Sasian SPD 

Related Posts:

Harta yang paling aku idamkan adalah seorang Istri yang shalehah




Siapapun suami didunia ini pasti selalu mendambakan istri yang sholehah, namun seperti apakah istri yang sholehah itu. Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW ciri istri yang sholehah adalah:

“Apabila diperintah ia taat, apabila dipandang menyenangkan hati suaminya, dan apabila suaminya tidak ada dirumah, ia menjaga diri dan harta suaminya.” (HR.Ahmad dan An-Nasa’i, di Hasan-kan oleh Albani dalam Irwa’ no.1786)

Mempunyai istri sholehah merupakan kebahagiaan yang tidak terungkapkan, dan istri yang sholehah adalah perhiasan yang terindah sebagaimana sabda nabi:

 “Dunia adalah perhiasan (kesenangan) dan sebaik-baik perhiasan (kesenangan) dunia adalah wanita (istri) shalihah.” (HR.Muslim dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash)


Seorang istri yang baik akan berusaha untuk melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Walaupun terkadang timbul perasaan malas atau berat untuk melaksanakan sesuatu yang menjadi kewajibannya, tetapi hendaknya diingat bahwa keridhaan suami lebih diutamakan diatas perasaannya. Lihatlah apa yang dikatakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam ketika Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya:


“Siapa diantara manusia yang paling besar haknya atas (seorang) istri?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam menjawab, “Suaminya.. “ (HR. Hakim dan Al-Bazzar)


Dengan taat kepada suami dan tentunya dengan menjalankan kewajiban agama lainnya, dapat mengantarkan istri kepada surga-Nya. Dalam hal ini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam telah bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan di shahihkan oleh Al-Albani:

“Bila seorang wanita telah mengerjakan shalat lima waktu dan berpuasa pada bulan Ramadhan dan memelihara kemaluannya serta taat kepada suaminya, maka kelak dikatakan kepadanya:

“masuklah dari pintu surga mana saja yang engkau inginkan.” Kemudian hendaklah istri mengingat akan besarnya hak suami atas dirinya, sampai- sampai seandainya dibolehkan sujud kepada selain Allah maka istri diperintahkan untuk sujud kepada suaminya.
Iya Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam:


“Andaikan saja dibolehkan seseorang bersujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya.” (HR. Tirmidzi: Hasan Shahih)

Terlalu banyak peluang bagi seorang istri untuk beribadah kepada Allah dalam rumah tangganya dan terlalu mudah dalam memperoleh pahala dalam kehidupan suami istri. Namun sebaliknya terlalu mudah pula seorang istri terjerumus kepada dosa besar kalau melanggar ketentuan yang telah Allah gariskan. Yang perlu diingat oleh istri ialah agar berupaya mengikhlaskan niat hanya untuk Allah dalam melaksanakan kewajibannya sepanjang waktu..

 Apabila diperintah oleh suaminya, istri diwajibkan untuk mentaati. Dan apabila suaminya tidak ada dirumah, istri harus pandai menjaga dirinya dan kehormatannya serta menjaga amanah harta suaminya.   Istri yang demikian ini akan dijaga oleh Allah sebagaimana Firman-Nya:

“ ..maka wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena itu Allah telah memelihara (mereka).” (An-Nisa’: 34)

 Adapun kriteria pertama dan ciri-ciri shalihah; Imam As-Sindi mengatakan dalam bukunya Khasyiah Sunan Nasai juz 6 hal 377: “Menyenangkan bila dipandang itu artinya indahnya penampilan secara dzahir serta akhlaq yang mulia. Juga terus menerus menyibukkan diri dalam taat dan bertaqwa kepada Allah.” Banyak hal yang dapat menyenangkan hati suami, diantaranya: penampilan diri agar enak dipandang, dan berbicara dengan menggunakan tutur yang menyenangkan serta dalam hal pengaturan rumah mampu menciptakan suasana bersih dan nyaman.

Pertanyaan yang harus kita jawab kalu sebagai suami   ”Apakah istri kita sudah menjadi istri yang sholehah? Kalau sebagai Istri   ” Apakah anda sudah menjadi istri yang sholehah bagi suami anda? Coba kita renungkan dan hayati pertanyaan ini , dan semoga bermanfaat.

Related Posts:

Wanita Seteguh Ibunda Asiyah




              Wanita Seteguh Ibunda Asiyah

Seorang wanita baik-baik, ia sholehah dan penurut kepada orang tuanya, sebut saja namanya Hainum.

Diusianya yang kedua puluh ia dijodohkan dengan seorang pemuda putra Kiyai terpandang, saat berta’aruf pemuda itu ucapnya santun berkilau, lakunya baik gemilau.


Pemuda itu membuat Hainum dengan kerelaan hati menerimanya sebagai pelabuhan cinta. (Sebagai suami).


Namun sebulan setahun perjalanan kisah kasih mereka mulai terombang ambing badai kebohongan, ternyata sang suami tak sesantun saat pertama menyapa, tak sebaik saat pertama berjumpa.


Ia perlihatkan sifat aslinya yang kasar, anak seorang Kiyai tidak berarti menjadikan lelaki itu soleh, suami Hainum sering keluar malam pulang pagi, tidur siang bangun senja.


Sungguh bathin dan raga Husna bagai tertusuk-tusuk panah yang tak henti menghunus. Ia tak kuasa menceraikan sang suami karena malu terhadap orang tua dan masyarakat.


Hainum dan suaminya dipandang sebagai keluarga baik, padahal didalam rumah Hainum terpenjara kebohongan sang suami yang bertubi-tubi melukai.


“Ya Allah, Aku sudah berusaha mencari suami yang soleh menurut penglihatan mataku, menurut pendengaran telingaku, dan menurut perasaan batinku, tetapi mengapa ?, mengapa engkau jodohkan aku dengan lelaki yang jangankan membahagiakanku, menyapaku dengan senyum pun ia tiada mau. Ya Allah, adakah yang salah dengan hamba-Mu ini ?”, lirih Hainum dalam hampar sajadah berteman air mata.


Kisah diatas mungkin teralami juga oleh sebagian orang, maka jelas jodoh adalah sebuah “misteri”, orang yang sedang disampingmu belum tentu menjadi jodoh sejatimu, suami atau istrimu belum tentu jodoh abadimu.


Maka sederet kehidupan tetaplah akan tertimbun longsor  segumpal serintik batu ujian.

Pasangan yang baik bisa jadi ujian, pasangan yang buruk bisa jadi kenikmatan. Tergantung bagaimana iman berperan didalamnya.


Mungkin lisanmu akan berucap “Aduh so sweeeeeet” saat membaca romansa cinta antara Muhammad dan Khodijah, antara Fatimah dan Ali, atau antara Ibrahim dan Hajar.


Mereka berpasangan dengan kekasih yang sama-sama mulia hingga dramanya mensenyumi dunia, hingga kisahnya sampai kesyurga.


Tapi bagaimana jika didunia ini kita berdamping berpasang, berpeluk berdekap, dengan pasangan yang keji lagi jahat ?,
Seperti kisah hainum di atas??.


Mari sejenak menengok rumah seorang Asiyah, drama percintaannya dibumbui dengan asamnya ujian.

Yang seharusnya kekasih semadu secinta menjadi kereta menuju syurga Illahi , akan tetapi kebebalan sang suami membuat mereka terpisah, Asiyah pergi ketaman taqwa, suaminya pergi kegurun dosa.


 Itulah, Asiyah memang solehah, tetapi Allah uji dengan menyandingkan raganya bersama makhluk terlaknat yang sudah tervonis masuk kepenjara neraka, Fir’aun.


Namun meski demikian, Asiyah tetap memegang iman dalam kepalan yang sulit terlepas, ia menjalani mahligai kasih bukan “dengan siapa”, tetapi “karena siapa”.


Jadi siapapun pendamping hidup, mau baik mau jahat, mau santun mau kasar, mau soleh mau bebal. Jika semuanya terjalani karena Allah maka insya Allah. Hadiah bernama syurga akan diberikan atas prestasinya mengalahkan keputus asaan  dengan kesabaran.


“Bangunkan untukku rumah disisi-MU, disyurga terjanji itu”, itulah sebait do’a pamungkas seorang Asiyah dengan keyakinan melangit. Bahwa asam kesabaran akan terbalas manis kenikmatan. Dan sungguh tiada cicipan paling nikmat selain ridho Allah yang bersanding dengan hidangan lezat bernama Syurga. Asiyah pun bertemu jodoh abadinya disyurga kelak. Insya Allah.


Maka resapilah, Jodoh itu sudah tertulis, tidak akan tertukar, yg kemudian menjadi ujian bagi kita adalah bagaimana cara menjemputnya, jika caramu seperti fatimah, insya allah jodohmu spt Ali, jika caramu seperti ummu jamil, jodohmu bisa seperti abu lahab.


Tapi jodoh juga adalah taqdir, seperti Asiyah yg ditaqdirkan berjodoh dgn fir'aun, namun karena hidupnya karena Allah, ia tetap mulia dan berjodoh dgn penghuni Syurga, sekalipun suaminya terlaknat.


Jadi intinya... yg terpenting bukan dengan siapa kita berjodoh, tapi karena siapa kita berjodoh, beda cara beda rasa dalam cinta, dan tentu beda keberkahan, jika caranya baik... bersiaplah ! Syurga merindukanmu.


Duhai kaum hawa yang semoga tetesan keteguhan Asiyah merintik digersangnya hidupmu, mengertilah bahwa penderitaan seorang wanita bukan dimulai dari rahim siapa ia dilahirkan, tetapi penderitaan seorang wanita dimulai saat ia salah memilih pendamping.

Jika sudah terlanjur salah memilih pendamping maka perankan Asiyah dalam lika-liku rumah tanggamu.


Lalu jika kebersamaan itu tetap mengguyur derita yang tak pernah reda, boleh curhatkan kepengadilan agama.

Baca juga→MENGGALI KUBURAN UNTUK AMBIL KERANGKA TENGKORAK MAYAT

Jika ketuk palu berbicara untuk bercerai, bercerailah !, engkau tetaplah manusia, engkau berhak untuk bahagia.


Perceraian adalah cara halal yang dibenci Allah, namun jika itu terpaksa terjadi maka akhiri seperti berakhirnya hujan. Walau rintikannya reda tetapi hujan selalu meninggalkan pelangi setelah kepergiaannya.

Baca juga→Kupu Kupu

Mari berdoa, semoga jodoh kita seindah senyuman.

Semoga tak ada perceraian dalam berai kehinaan, semoga tidak ada derita dalam pukulan kebohongan.

Baca juga→KESABARAN IMAM SYAFI'I DAN DO'A IBUNDA TERCINTA DALAM MENCARI ILMU

Semoga jodoh kita adalah jodoh dunia Akhirat, seutuhnya, sepenuhnya. Aamiin.



(Editing by→Putra Bontoot)

Related Posts:

Dunia sedang booming injeksi "pembodohan" bernama POKEMON GO



Game pokemon go

                   Yang buat game pokemon go adalah Orang Yang sama pembuat google maps dan google earth.

Ancaman Serius dari Game Pokemon Go (blok) . Bagikan ...

Dunia sedang booming injeksi
"Pembodohan" bernama aplikasi game Pokemon Go (BLOK).

Tanpa disadari kaum bilderberg semakin canggih membangun perangkat "intelijen" dalam bentuk  game yang terbalut teknologi interconnecting geospasial (maps) bernama Pokemon Go (BLOK).

Taukah anda mengapa saya sebut permainan ini adalah perangkat intelijen yang sengaja diciptakan untuk merekonsiliasi data citra fisik valid untuk memetakan setiap sudut wilayah negara-negara dimana para user mengaktifkannya.


Dikala satelit yang digunakan oleh  google earth dan google maps tak mampu menjangkau gambaran sempurna 3 dimensi dalam sebuah wilayah, maka mereka menggagas ide baru memanfaatkan kebodohan para gamers atau gadget maniac dalam menjalankan agenda maping intelijen NWO untuk memetakan sistem pertahanan dan unit-unit vital setiap negara lewat game yang mengkoneksikan fitur kamera, maps dan data  celular.


Coba bayangkan jika seluruh Pejabat, Tentara, Polisi, PNS dan masyarakat awam berbondong memainkan game Pokemon Go (BLOK) ini diwilayah kerja masing-masing..   berapa banyak data valid bangunan fisik serta citra ruang yang harusnya bersifat rahasia bagi suatu pertahanan negara dapat diakses hanya karena kebodohan orang-orang itu yang seolah-olah diminta mencari binatang bernama Pokemon itu.


Hal ini mengingatkan saya pada sebuah teknik operasi intelijen yang dijalankan USA melalui eksploitasi dan analisis pencitraan dan informasi geospasial dalam menggambarkan fitur fisik dan aktivitas secara geografis di bumi atau yang mereka sebut Geospatial Intelligence.


Salah satu contoh pemanfaatan yang sangat jelas terlihat adalah pemanfaatan aplikasi geoweb seperti Google Earth dan Google Maps oleh pasukan Amerika Serikat dalam operasi penyergapan, penangkapan dan pembunuhan Osama bin Laden di rumah persembunyiannya pada tanggal 2 Mei 2011 yang lalu.


Berkat Google Maps dan Google Earth, mereka dapat mengikuti perjalanan Bin Laden mulai dari Khartoum sampai Jalalabad sampai daerah terpencil dimana ia bersembunyi lalu menemui akhir hidupnya di pakistan.


Jika hal itu baru menggunakan sistem google earth yang hanya mencitrakan bentuk datar dari atas satelit lalu bagaimana jika sistem itu semakin sempurna dengan metode yang tak diduga-diduga dapat mengumpulkan data fisik 3D faktual lewat sebuah aplikasi game.


Bayangkan jika para menteri-menteri, jenderal-jenderal, perwira-perwira tinggi Tentara/Polisi, DPR,  Serta seluruh perangkat pegawai negeri sipil ikut latah memainkan game tersebut akibat "booming trend" berapa banyak rahasia data citra fisik yang bisa didapatkan gratis oleh provider game yang telah bekerjasama dengan Institusi Intelijen Dunia itu.

Baca juga →7 HEWAN UNIK YANG BERKAITAN DENGAN KISAH KISAH NABI DAN RASUL

Oleh karena itu jangan anggap remeh sebuah teknologi berkedok entertainment dan saya harap Presiden dapat memberikan warning kepada para perangkat negara untuk tidak memainkan game tersebut dan bahkan karena berpotensi sebagai ancaman bagi pertahanan dan keamanan negara maka game itu sah untuk di bloking di Indonesia.

Baca juga→MENGGALI KUBURAN UNTUK AMBIL KERANGKA TENGKORAK MAYAT

Mari asah terus daya nalar dan kesadaran..  
Teknologi pada satu sisi memang bermanfaat tapi jangan sampai anda dieksploitasi oleh Teknologi.

Baca juga→WANITA SETEGUH IBUNDA ASIYAH

Baca juga→KUPU KUPU


Related Posts:

Kupu kupu




                Kupu-Kupu

Seorang ibu membeli beberapa pot bunga. Pot-pot itu diletakkan di halaman rumah untuk menambah keasrian dan keindahan rumahnya. Ia lalu berdoa, "Ya Allah, melalui bunga-bunga ini semoga nanti akan berdatangan kupu-kupu indah ke rumahku."  Lalu si ibu ini kembali lagi pada kesibukannya sehari-harinya.

Seminggu kemudian, ia menunggu dan menunggu, tidak kunjung ada kupu-kupu di halaman rumahnya. Hingga suatu hari betapa kagetnya si ibu mendapati bahwa bukan kupu-kupu yang datang tapi ulat-ulat bulu yang merambat pada pohon-pohon bunga yang dibelinya itu.

Baca Juga →500 PENDETA MASUK ISLAM KARENA 1 PERTANYAAN

Si ibu kesal lalu berkata, "Ya Allah, aku minta kepada-Mu kupu-kupu cantik tapi mengapa yang datang malah ulat-ulat jelek ini?"

Sambil terus mengumpat, pot-pot bunga yang penuh dengan ulat bulu itu akhirnya dipindahkan ke gudang.

Sebulan kemudian, tepat di hari yang ke-30 sejak kejadian tersebut, si ibu ingin mencari peralatan yang ia taruh di gudang. Ketika membuka pintu gudang, betapa kagetnya ia melihat begitu banyak kupu-kupu yang berwarna-warni dan sangat indah memenuhi gudang tersebut.

Kupu-kupu itu satu demi satu mulai beterbangan keluar pada saat pintu gudang dibuka... untuk mencari bunga-bungaan di sekitarnya.

Terang saja kejadian yang luar biasa ini telah membuat si ibu tadi menjadi diam tertegun, ia tidak bisa berkata-kata lagi, melainkan hanya memandangi satu persatu kupu-kupu yang keluar dari gudang menuju tamannya. Dan tanpa sadar kakinya bergerak melangkah mengikuti arah kupu-kupu tadi terbang.

"Alangkah Indahnya tamanku saat ini." Si ibu berujar dalam hati. "Ya Allah, ternyata ulat bulu yang dulu jelek itu kini telah berubah menjadi seekor kupu-kupu yang begitu cantik dan menawan. Seandainya saja dulu aku tahu, mungkin aku tidak akan pernah mengeluh dan merasa terusik dengan keberadaan mereka.

Wahai para orang tua...

Begitulah kita para orang tua dan guru pada umumnya, seringkali melihat dan menilai anak-anak  kita bak ulat bulu, yang mengganggu dan membuat kita gatal untuk selalu mengeluh, marah dan berusaha menyingkirkan mereka.

Anak kita tidak ubahnya seperti ulat bulu yang sering kali dinilai berdasarkan sisi negatifnya saja. Padahal di balik itu semua ada sebuah proses metamorfosa yang tersembunyi...... ya, sisi indah yang kelak akan dimunculkannya saat mereka dewasa.

Kita mungkin sering mendengar banyak orang tua dan guru yang mengeluhkan anaknya yang hiper-aktif dan tidak mau diam atau tidak bisa tenang... Padahal sesungguhnya kelak anak-anak ini akan menjadi orang yang sangat dinamis... kelak anak-anak ini akan mampu mengerjakan berbagai tugas dalam waktu bersamaan, atau malah memimpin lebih dari satu perusahaan tanpa merasa kesulitan sama sekali.

Ada juga orang tua yang mengeluhkan anaknya yang katanya keras kepala dan susah sekali diatur... Padahal sesungguhnya kelak anak-anak semacam ini akan menjadi pimpinan-pimpinan organisasi/perusahaan yang sangat berhasil dengan strategi dan ide-idenya yang jitu.

Atau ada juga orang tua yang mengeluhkan anaknya yang katanya pemalu dan sulit bergaul, ia lebih suka menyendiri melakukan sesuatu di kamar dan anaknya cengeng sekali. Padahal sesungguhnya kelak anak-anak semacam ini akan menjadi anak yang sangat unggul di bidang Sains Teknologi atau bisa juga menjadi seniman-seniman kelas dunia, mereka adalah anak-anak yang peka dan penuh cinta kasih terutama pada orang tuanya...

Lain lagi misalnya ada orangtua yang mengeluhkan anaknya terlau cerewet dan tidak tahu malu... bahkan cenderung malu-maluin katanya. Padahal sesunguhnya kelak anak-anak ini akan menjadi orang-orang yang terkenal karena kemampuan tampilnya di depan umum dan keberaniannya untuk berekpresi.

Begitulah sejarah telah membuktikan berkali-kali bahwa anak-anak yang dulu pada saat masa kecilnya dianggap sebagai anak yang aneh dan menyebalkan seperti Ulat Bulu... Namun nyatanya setelah mereka dewasa justru menjadi orang-orang yang sangat sukses dan terkenal di kehidupan.

Baca juga →Setiap Do'a Pasti Dikabulkan


Tapi bagaimana mungkin Sang Ulat Bulu akan bisa menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah, jika kita semua selalu menganggapnya sebagai sesuatu yang jelek dan harus segera disingkirkan dari pandangan kita.

Baca juga→Engkau Berhak Untuk Nyawaku

Sesungguhnya begitu banyak anak-anak Indonesia yang mengalami nasib mirip seperti ulat bulu tadi. Karena mereka selalu dianggap sebagai anak bermasalah maka mereka tidak pernah memiliki kesempatan untuk bermetamorfosa menjadi seekor kupu-kupu yang indah... yah... begitu malangnya mereka, sampai akhirnya mereka harus tetap menjadi ulat bulu sesungguhnya sepanjang hidupnya. Ya Ulat bulu yang benar-benar mengganggu kehidupan kita semua....

Baca Juga →KESABARAN IMAM SYAFI'I DAN DO'A IBUNDA TERCINTA DALAM MENCARI ILMU

Maaf untuk judul kisah di atas mungkin kurang sesue sama ininya. :v

Related Posts:

Engkau berhak mendapatkan nyawaku


http://umatmuslim95.blogspot.com


                        Engkau Berhak Mendapatkan Nyawaku

Ini adalah Sebuah kisah di jeddah, ketika ada sepasang suami istri yg sedang bertengkar, tiba2 suami mengangkat tangannya tinggi2 dan menampar sang istri.. istripun menangis, makhluk yg lembut, yg terlarang untuk di sakiti...
Dalam keadaan berantakan,Tiba2 terdengar ketukan pintu, sang istri masih terisak tangisannya...

Diintipnya di lubang pintu oleh sang suami, ternyata mertua dan keluarga istrinya yg datang. Dengan bingungnya dia membukakan pintu dan sang istri dengan cepat lari ke belakan dan mencuci mukanya supaya tdk tetlihat dia sedang menangis...

Akan tetapi sang ibu tetap menangkap putrinya habis menangis, dan bertanyalah sang ibu, apa engkau habis menangis duhai putriku? Kenapa engkau menangis?,
sang putri menjawab, "iya ibu, aku menangis, karena rinduku pada ibu, dan akhirnya Allah mengirimkan juga ibu datang ke sini, hingga tersampaikanlah rinduku ini, sembari memeluk ibunya dlm keadaan masih menangis..

Sang suami tdk menduga istrinya akan ber ucap seperti itu, dia fikir, habislah rumah tangganya dgn sang istri mengadukan perbuatannya pada ibunya, ternyata justru sebaliknya..

Dan setelah itu, sang suami keluar rumah menuju kepasar, membeli makanan untuk tamu yg datang, dan dia membeli sebuah perhiasan emas bernilai 1000 real ( sekitar 33 juta). Sesampainya di rumah, dia menjamu tamunya... dan setelah tamunya pulang, dia mendatangi istrinya dan memberikan perhiasan tsb,,

Sang istri berkata, "subhanallah, ini kan terlalu mahal untukku wahai suamiku,"
sang suami mnjawab, "engkau telah menyelamatkan rumah tanggaku, engkau sungguh2 wanita sholihah, engkau wahai istriku, bahkan engkaupun berhak mendapatkan nyawaku...

Pesan moral: 

- Di perintahkannya merahasiakan permasalahan rumah tangga kpd orang tua, karena itu akan menjadi beban orang tua, setelah seumur hidup kita sudah membebani orangtua

Baca juga → Setiap Do'a pasti dikabulkan

- Di anjurkan, hargailah setiap kebaikan yg sudah di lakukan oleh pasangan kita.,

- Dianjurkannya sesekali memberikan hadiah kepada sang istri, sebagai tanda terima kasih kita atas perjuangannya, jerih payahnya,...mengurus keluarganya,

Baca juga→ 7 Hewan unik yang berkaitan dengan kisah Nabi dan Rasull

Di sadur dari Kajian ust syafiq riza hafizhahullah... semoga Allah merahmatinya dan mnjaganya,.. via Ummu Abdir Rasyid

Wallahu a'lam...

Related Posts:

setiap doa pasti di kabulkan




                Doa Itu Terkabulkan…

Ketika saya merasakan lambatnya anak anak saya menghafal Qur’an, saya berpikir mungkinkah ia menjadi penghafal Qur’an? Bagaimanakah cara agar dia bisa menjadi penghafal Qur’an? Bagaimana agar dia cinta dengan Al-Qur’an? Teknik apa yang mesti saya perbaiki ketika mengajarkannya. Dan seterusnya…Pikiran-pikiran penuh kecemasan, yang bisa berujung keputusasaan. Na’udzu billah min dzalik.

Hingga satu hari, saya mendengar kisah yang dipaparkan salah seorang imam masjid Kuwait yang bernama syaikh Fahd Al-Kandari. Syaikh Fahd menceritakan, bahwa selama iya menjadi imam, jika ia membaca bacaan yang panjang, biasanya hanya satu orang makmum yang mengoreksi ketika ia melakukan kesalahan dalam membaca. Orang itu sudah tua.

Karena tertarik, syaikh Fahd mengajak si bapak tua bercakap-cakap. Ternyata benar, si bapak tua adalah seorang hafidz. Syaikh pun mengira bahwa si bapak tua menghafalnya ketika ia masih muda. Ternyata dugaan syaikh salah. Si bapak tua berhasil menghafal seluruh Al-Qur’an di usia 60 tahun! Subhanallah…Usia dimana seseorang biasanya sudah sulit untuk melakukan hal itu. Saat ditanya bagaimana ia melakukannya. Sang bapak berkata, bahwa ada satu doa yang tidak pernah ditinggalkan ibunya sampai akhir hayatnya.

BACA JUGA → PENDETA DENGAN NABI MUHAMMAD SAW

Doa agar anaknya menjadi penghafal Qur’an.
Saat itu, tiba-tiba saya tersadar. Betapa doa sang ibunda telah terwujud. Walau ia tak dapat melihat dan merasakannya ketika ia masih ada di dunia. Namun doa itu terkabul. Doa itu T-E-R-K-A-B-U-L.

Doa yang kita panjatkan pada Rabb Semesta Alam pasti dikabulkan, asal kita memintanya dengan ikhlas, dengan hati yang khusyuk dan menjauhi hal-hal yang menyebabkan doa tak terkabul.

Pengabulan doa itu yang kita tidak ketahui kapan. Bisa jadi cepat, bisa jadi nanti. Bisa jadi ditunda…Bisa jadi dengan wujud nyata sesuai lafal yang kita panjatkan. Bisa jadi dalam bentuk kita terhindar dari musibah.

Saya hanyalah salah satu diantara banyak orang tua yang berharap dalam doa, agar anak saya menjadi penghafal Al-Qur’an.

Posisi yang “menguntungkan” saat berdoa untuk sang anak. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ““Tiga doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.” *

Baca juga →500 Pendeta masuk islam

Hanya saja…
Terkadang saya lupa..
Terkadang sepertinya saya terlalu terburu-buru…
Ingin melihat hasil nyata seperti anak si fulan atau fulanah. Yang bisa menghafal Qur’an di usia belia. Yang sudah menghafal berjuz-juz padahal belum lagi masuk sekolah dasar.

Padahal yang seperti ini sebagaimana Allah membagikan rezeki.
Semua telah diatur.
Semua telah ditakdirkan.
Bukan kita yang mengatur.
Bukan kita yang menentukan.
Bukan pula sesuatu yang bisa dipaksakan.

Yang kita bisa lakukan adalah berdoa dan berusaha. Hasilnya kita serahkan semua pada Allah.

Maka aku berdoa kepadamu ya Allah, jadikanlah aku dan keluargaku serta anak keturunanku, menjadi penghafal Qur’an. Mudahkanlah kami dalam mengamalkan apa yang telah kami hafal itu. Jadikanlah seluruhnya untuk mencari ridho-Mu. Aamiin ya robbal ‘aalamiin

* (HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 1797).

Related Posts:

lelaki thuladan

http://umatmuslim95.blogspot.com
Http://umatmuslim95.blogspot.com



18 Tahun Menikah

Untuk pertama kalinya setelah 18 tahun menikah, seorang wanita menyiapkan makan malam yang buruk bagi suaminya. Sayuran yang terlalu matang, daging bakar yang gosong dan salad yang terlalu asin. Di meja makan, suaminya makan tanpa bersuara.

Setelah itu, ketika wanita tersebut berada di dapur untuk mencuci piring, sang suami datang kepadanya, tersenyum dan mencium keningnya. "Apa maksud ciuman ini?" Tanyanya, wanita tadi tidak percaya apa yang dilakukan suaminya.

"Malam ini masakanmu mengingatkanku pada masakan di hari-hari pertama pernikahan kita! Ini mengingatkanku saat masih sebagai pengantin baru, jadi saya ingin memperlakukanmu seolah  kamu adalah pengantin baruku "

Suami yang baik…, ia menjadikan kesalahan istrinya sebagai energi positif bagi kehidupan mereka bersama. Sungguh Muslim yang baik adalah orang yang terbaik perlakuannya terhadap istrinya dan selalu membuat istrinya merasa begitu istimewa baginya

Dari Abu Hurairoh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda ; “Iman orang-orang mukmin yang paling sempurna adalah yang terbaik akhlaknya dan yang terbaik diantara kamu sekalian adalah yang terbaik memperlakukan istri”. (HR. Tirmidzi, Ahmad dan Ibn Majah )

NB. Semoga kisah di atas bisa kita jadikan sebuah refrensi buat kita, terutama buat yang muslim.

Sumber refrensi . BAPAK IKHWANI

Related Posts:

Kisah malaikat Jibril


                  MALAIKAT JIBRIL

Jibril adalah malaikat yang muncul dalam ajaran agama samawi.

Dalam ajaran agama samawi Jibril dianggap sebagai Pemimpin Malaikat dan bertugas menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.


Malaikat Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu.

Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran.

Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al Quran, yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan At Tahrim ayat 4.

Didalam Al Qur'an, Jibril memiliki beberapa julukan, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.

A. →   BENTUK FISIK MALAIKAT JIBRIL

Bentuk fisik Ruhul'qudus, ada tertera dalam uraian mengenai kisah nabi Muhammad, kala beliau mendapat wahyu kali ke dua, dan nabi menuntut untuk bertemu atau melihat rupa asli sang utusan Tuhan dari langit dalam rupa yang asli, atau bagaimana sesungguhnya dzat wujud Jibril tanpa rupa samar, sebagaimana di kali-kali yang lain, sang utusan (ruhul'qudus) selalu nampak dalam rupa seorang manusia biasa.


Ruhul'Qudus ; Tampak wujudnya dengan enam ratus sayap antara masyrik dan maghrib, (barat-timur) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat.


Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman.

Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.


Malaikat Jibril adalah malaikat yang menyampaikan berita kelahiran Nabi Isa (lihat di artikel Isa) kepada ibunya Maryam dan juga malaikat yang menyampaikan Al'Quran kepada Nabi Muhammad saw.


Dalam kisah suci perjalanan Isra' Mi'raj, sesampainya di pos perjalanan Sidratul Muntaha, Malaikat Jibril tidak sanggup lagi mendampingi Rasulullah untuk terus naik menghadap kehadirat Allah SWT;
beliau berkata : "Aku sama sekali tidak mampu mendekati Allah, perlu 60.000 tahun lagi aku harus terbang. Itulah jarak antara aku dan Allah yang dapat aku capai. Jika aku terus juga ke atas, aku pasti hancur luluh".


Maha Suci Allah, ternyata Malaikat Mulia Jibril AS pun tidak sampai kepada Allah SWT.


B.    →  PENCIPTAAN MALAIKAT JIBRIL

Dikisahkan oleh  Rasulullah SAW dalam sabdanya : “Tatkala ALLAH SWT menciptakan malaikat Jibril AS, dipilihlah wujud yang paling rupawan ia dilengkapi dengan 600 sayap, masing-masing sepanjang jarak antara penjuru paling timur dengan penjuru paling barat. 


Begitu penciptaan selesai, berdirilah malaikat Jibril memandangi dirinya yang rupawan, seraya berkata :  “Ya ALLAH ya Tuhanku, adakah ENGKAU menciptakan makhluk yang lebih tampan dari pada diriku ?”  ALLAH menjawab : “ Tidak “


Mendengar jawaban ALLAH seperti itu perasaan Jibril berbunga-bunga dan sebagai ungkapan rasa syukurnya yang mendalam ia mengerjakan shalat 2 rakaat, yang setiap rakaatnya dilakukan selama 20.000 (duapuluh ribu tahun).

 Setelah selesai mengerjakan ALLAH SWT berfirman padanya :  “ Hai Jibril, begitu bersungguh-sungguh engkau mengerjakan shalat. Demikian engkau telah penyembahan kepadaKU denagn penyembahan yang tiada bandingnya. Tetapi ketahuilah hai Jibril, bahwa pada akhir zaman nanti akan lahir Nabi terhormat yang AKU Sayangi, dia bernama Muhammad. Dia memiliki umat yang lemah yang banyak  melakukan dosa. Sekiranya umat yang bergelimang dosa itu mau mengerjakan shalat dua rakaat, sekalipun shalatnya banyak kekurangan, waktunyapun tergesa-gesa dan tidak konsentrasi, maka demi kemulian dan keagunganKU, sungguh shalat mereka itu lebih AKU sukai dari pada shalatmu ! Mengapa ? Karena shalat mereka berdsasarkan perintahKU, sedangkan shalatmu itu bukan berdasarkan perintahKU ! ”


Jibril : “Ya TUHANku lalu apakah balasan yang bakal ENGKAU berikan atas ibadah mereka ?”


ALLAH : “Balasan yang bakal AKU berikan adalah surga Ma’wa.”
Begitu mendengar kata-kata surga Ma’wa, Jibril memohon izin kepada ALLAH agar diperkenankan melihatnya maka ALLAHpun mengabulkan permohonan Jibril ini, sehingga dia segera berangkat menuju surga tersebut, dia bentangkan seluruh sayapnya lalu terbang untuk menempuh jarak yang amat jauh takterperikan. 


Setiap kali dia membuka sepasang sayapnya maka dia berasil jarak sejauh 300.000 (tiga ratus ribu tahun perjalanan). Begitu juga setiap menutupkan sayap padahal ia terbang selama tiga ratus tahun serta memiliki sayap tiga ratus pasang sayap atau enam ratus buah. Namun sejauh itu ia belum berasih mencapa tujuan setelah merasa begitu letih diapun beristirahat disebuah pohon raksasa dia bersujud kepada ALLAH SWT seraya mengadu : “ Ya ALLAH, apakah perjalanku terlah sampai separuhnya, ataukah baru dua pertiga atau bahkan separuhnya ? ” ALLAH SWT berfirman   kepadanya : “ Hai jibril walau pun kau mampu terbang tiga ratus ribu tahun dengan sayap-sayapmu yang sudah ada dan AKU tambah lagi enam ratus sayap, niscaya tidak kau bisa mencapai seper seratusnya (1%). 

Itulah keistimewaan yang akanKU berikan kepada umat Muhammad yang mau mengerjakan shalat !”.

C. →  KISAH MALAIKAT JIBRIL DAN MALAIKAT MIKAIL MENANGIS

Dalam sebuah kitab karangan Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa iblis itu sesungguhnya namanya disebut sebagai al-Abid (ahli ibadah) pada langit yang pertama, pada langit yang keduanya disebut az-Zahid. Pada langit ketiga, namanya disebut al-Arif. Pada langit keempat, namanya adalah al-Wali. Pada langit kelima, namanya disebut at-Taqi. Pada langit keenam namanya disebut al-Kazin. Pada langit ketujuh namanya disebut Azazil manakala dalam Luh   Mahfudz, namanya ialah iblis.


Dia (iblis) lupa akibat urusannya. Maka Allah S.W.T telah memerintahkannya sujud kepada Adam. 

Lalu iblis berkata, "Adakah Engkau mengutamakannya daripada aku, sedangkan aku lebih baik daripadanya. Engkau jadikan aku daripada api dan Engkau jadikan Adam daripada tanah."


Lalu Allah S.W.T berfirman yang maksudnya, "Aku membuat apa yang aku kehendaki." Oleh kerana iblis memandang dirinya penuh keagungan, maka dia enggan sujud kepada Adam A.S kerana bangga dan sombong.
Dia berdiri tegak sampai saatnya malaikat bersujud dalam waktu yang berlalu.


 Ketika para malaikat mengangkat kepala mereka, mereka mendapati iblis tidak sujud sedang mereka telah selesai sujud. Maka para malaikat bersujud lagi bagi kali kedua kerana bersyukur, tetapi iblis tetap angkuh dan enggan sujud. Dia berdiri tegak dan memaling dari para malaikat yang sedang bersujud. Dia tidak ingin mengikut mereka dan tidak pula dia merasa menyesal atas keengganannya.


Kemudian Allah S.W.T merubahkan mukanya pada asalnya yang sangat indah cemerlangan kepada bentuk seperti babi hutan. Allah S.W.T membentukkan kepalanya seperti kepala unta, dadanya seperti daging yang menonjol di atas punggung, wajah yang ada di antara dada dan kepala itu seperti wajah kera, kedua matanya terbelah pada sepanjang permukaan wajahnya. Lubang hidungnya terbuka seperti cerek tukang bekam, kedua bibirnya seperti bibir lembu, taringnya keluar seperti taring babi hutan dan janggut terdapat sebanyak tujuh helai.


Setelah itu, lalu Allah mengusirnya dari syurga, bahkan dari langit, dari bumi dan ke beberapa jazirah. Dia tidak akan masuk ke bumi melainkan dengan cara sembunyi. Allah S.W.T melaknatinya sehingga ke hari kiamat kerana dia menjadi kafir. 


Walaupun iblis itu pada sebelumnya sangat indah cemerlang rupanya, mempunyai sayap emapt, banyak ilmu, banyak ibadah serta menjadi kebanggan para malaikat dan pemukanya, dan dia juga pemimpin para malaikat karubiyin dan banyak lagi, tetapi semua itu tidak menjadi jaminan sama sekali baginya.


Ketika Allah S.W.T membalas tipu daya iblis, maka menangislah Jibril A.S dan Mikail. Lalu Allah S.W.T berfirman yang bermaksud, "Apakah yang membuat kamu menangis?" Lalu mereka menjawab, "Ya Allah! Kami tidaklah aman dari tipu dayamu."
Firman Allah bagi bermaksud, "Begitulah aku. Jadilah engkau berdua tidak aman dari tipu dayaku."


Setelah diusir, maka iblis pun berkata, "Ya Tuhanku, Engkau telah mengusir aku dari Syurga disebabkan Adam, dan aku tidak menguasainya melainkan dengan penguasaan-Mu."


Lalu Allah berfirman yang bermaksud, "Engkau dikuasakan atas dia, yakni atas anak cucunya, sebab para nabi adalah maksum." Berkata lagi iblis, "Tambahkanlah lagi untukku." Allah berfirman yang maksudnya, "Tidak akan dilahirkan seorang anak baginya kecuali tentu dilahirkan untukmu dua padanya."
Berkata iblis lagi, "Tambahkanlah lagi untukku." Lalu Allah berfirman dengan maksud, "Dada-dada mereka adalah rumahmu, engkau berjalan di sana sejalan dengan peredaran darah."


Berkata iblis lagi, "Tambahkanlah lagi untukku." Maka Allah berfirman lagi yang bermaksud, "Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukan yang berjalan kaki, ertinya mintalah tolong menghadapi mereka dengan pembantu-pembantumu, baik yang naik kuda mahupun yang berjalan kaki. Dan berserikatlah dengan mereka pada harta, iaitu mendorong mereka mengusahakannya dan mengarahkannya ke dalam haram."


"Dan pada anak-anak, iaitu dengan menganjurkan mereka dalam membuat perantara mendapat anak dengan cara yang dilarang, seperti melakukan senggama dalam masa haid, berbuat perkara-perkara syirik mengenai anak-anak itu dengan memberi nama mereka Abdul Uzza, menyesatkan mereka dengan cara mendorong ke arah agama yang batil, mata pencarian yang tercela dan perbuatan-perbuatan yang jahat dan berjanjilah mereka." (Hal ini ada disebutkan dalam surah al-Isra ayat 64 yang bermaksud : "Gerakkanlah orang yang engkau kuasai di antara mereka dengan suara engkau dan kerahkanlah kepada mereka tentera engkau yang berkuda dan yang berjalan kaki dan serikanlah mereka pada harta dan anak-anak dan berjanjilah kepada mereka. Tak ada yang dijanjikan iblis kepada mereka melainkan (semata-mata) tipuan."


Wallahualam ,..

Dengan kisah di atas tentang malaikat jibril semoga bermanfaat buat kita semua, "amin"  

Saran dan sumbangan masukan saya tunggu dari agan-agan semua, karna admin sendiri masih dalam masa belajar,  

Narasumber→ Kyai rohid Ajibarang

Related Posts:

Janganlah mencari tapi menjadi




                   Janganlah MENCARI tapi MENJADILAH


Sebagian lelaki berkata,"Betapa sulitnya menemukan Wanita Sholehah di zaman sekarang."Dan sebagian wanita juga berkata,"Betapa susahnya mencari Lelaki Sholeh saat ini."

Mungkin pernyataan diatas ada benarnya juga walaupun tidak mutlak.akan tetapi yang lebih penting,alangkah baiknya kalau pernyataan tersebut kita tujukan untuk diri sendiri terlebih dahulu sebelum diucapkan kepada orang lain.

"Sudah menjadi Lelaki Sholehkah diriku? Sudah menjadi Wanita Sholehahkah diriku?"

Kadang kita terlalu sibuk untuk menilai orang lain sehingga kita lupa menilai diri sendiri.Kita terlalu sibuk MENCARI sosok yang menurut kita Sholeh atau Sholehah. Kita terlalu sibuk MENCARI sosok yang baik.Sementara kita sendiri lupa untuk berusaha MENJADI sosok yang Sholeh atau Sholehah.

SEHARUSNYA...Muncul satu pertanyaan,"Sudah pantaskah kita berharap untuk bisa mendapatkan sosok yang Sholeh atau Sholehah?" Jawabannya berpulang pada diri kita masing-masing.


Jangan bermimpi mendapatkan Wanita Sholehah kalau masih belum mampu menjadi Lelaki Sholeh.Jangan bermimpi mendapatkan Lelaki Sholeh kalau belum mampu menjadi Wanita Sholehah.

Sebuah solusi yang TEPAT insya ALLAH...Tak perlu bersusah payah untuk MENCARI yang Sholeh atau Sholehah.Tapi MENJADI-LAH Sholeh atau Sholehah terlebih dahulu.....  Karena apa?

Karena ALLAH AZZA WA JALLA telah menyiapkan pasangan yang sesuai dengan jati diri kita.Yang sesuai dengan kepribadian kita.Yang sesuai dengan kadar keimanan dan ketakwaan kita.

Sahabat...   Ingat,lelaki baik untuk wanita yang baik.begitu juga sebaliknya.Itulah ketetapan-Nya!

”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).” (QS.An-Nur:26).

Jangan MENCARI tapi MENJADI..jangan mencari yang baik,tapi jadilah yang baik.jangan mencari yang sholeh, tapi jadilah akhwat sholehah..jangan mencari yang solehah, tapi jadilah ikhwan sholeh...karna walaupun kita mencari tapi diri kita tidak menjadi, Allah tidak akan memberikan..namun jika kita menjadi tanpa mencaripun Allah sudah menyiapkan karna untuk masalah jodoh, ALLAH akan memberikan sesuai dengan kepribadian & kadar keimanan kita..

Semakin kita mencari kesempurnaan,semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada,yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan.

Sadari bahwa apa yg kita dapatkan hari ini adalah yang terbaik menurut ALLAH & jangan pernah ragu,karena kesadaran itu akan menjadikan kita nikmat menjalani hidup ini...

“Janganlah kamu mencintai seseorang dengan cara yang berlebihan, karena bisa jadi suatu ketika nanti kau akan malah balik membencinya.Begitu pula dengan benci,janganlah kamu membenci seseorang dengan mendalam,karena bisa jadi pada suatu hari nanti kamu malah balik mencintainya” (Ali bin Abi Thalib ra).

Berusaha mencari orang yang baik-baik dan sholeh untuk di jadikan pasangan hidup memang suatu yang baik..  Tetapi lebih baik menjadikan diri sendiri orang yang baik terlebih dahulu sebelum memberi selembar kriteria sebagai calon,pendamping, lebih baik kita dulu di utamakan dalam mempelajari Agama Islam dan Mengamalkannya....  Berusahalah menjadi baik kepada yang lebih baik..

Jika mau mendapatkan sosok yang sholeh, kurangkan''Agenda mencari yang sholeh".tetapi berusahalah menjadi pribadi sholehah.

Jika inginkan sosok yang sholehah,janganlah cerewet mencari si sholehah,tetapi berusahalah menjadi pribadi yang sholeh.

Bertemu yg sholehah,sholehahnya dia belum tentu kekal.
Bertemu yg sholeh,sholehnya boleh saja ia berubah.

Karena kodratnya hati,bergelombang,pasang surut dan sering terbawa arus,maka dari itu belajar memperbaiki diri, menghindari yang namanya khalwat karena pacaran dan berusaha menjaga diri dalam kesendirian mencari solusi dari setiap permasalahan yang terjadi belajar mendewasakan diri, karena menikah bukan semata mata melepas masa lajang namun dituntut secara cerdas keras dan tuntas di segala aspek untuk mewujudkan keluarga Samara,bukannya tanpa konflik,tapi jadikan setiap masalah sebagai modal kita memperbaiki diri ke depannya,belajar dari dini, manajemen hati, manajemen emosi juga manajemen konflik.

Wallahualm..

Semoga cerita di atas bisa menjadi sebuah inspirasi buat kita semua. AMIN.

Related Posts:

Tujuh batu menyelamatkan orang yang bersyahadat


                     Tujuh batu menyelamatkan orang yang bersyahadat


Dihikayatkan bahwa Ibrahim Alwasithi RA, sewaktu berwuquf di Arafat dengan memegang batu sebanyak tujuh di tangannya, berkata : Hai batu-batu saksikanlah, aku bersyahadat dan menyatakan bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan pesuruhnya. Pada malam harinya sewaktu ia tidur, ia melihat seakan-akan qiamat tiba dan sesudah menghadapi hisab, ia dibawa ke neraka, tetapi seketika sampai di pintu neraka tiba-tba terjatuhla satu batu dari batu-batu itu di depan pintu dan berusaha Malaikat-malaikat yang bertugas melaksanakan adzab mengangkat batu tetapi tidak berhasil. Dibawanya ia ke lain pintu dan ternyata pula sudah ditutup oleh batu yang tidak berdaya diangkatnya, demikian sampai kepada pintu yang ketujuh, batu-batu itu semuanya bersuara dan berka : Kami menyaksikan bahwa ia telah mengucapkan syahadat dan menyatakan bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah pesuruh Allah, maka dibawalah ia menghadap Arsy, dimana Allah berfirman : engkau telah menyaksikan batu-batu yang tiada mengkhanatimu dan menghilangkan hakmu, bagamaimana Aku akan menghilangkan hakmu padahal Aku menyaksikan pula syahadatmu. Masukanlah ia ke surga, perintah Tuhan kepada malaikat-Nya. Maka tatkala mendekati surga pintu-pintunya tertutup, tetapi datanglah kalimat syahadat membukanya dan masuklah Ibrahim. (Almawa’idh)

Related Posts:

Pertemuan pendeta dengan Nabi Muhammad


                Pertemuan pendeta dengan Nabi Muhammad

Menurut cerita Alkalabi, ada dua pendeta datang dari Mesopotamia mengunjungi kota Madinah. Melihat-lihat keadaan kota Madinah itu berkata keduanya: Alangkah miripnya kota ini dengan kota Nabi yang akan datang kelak di akhir zaman! Maka tatkala mereka bertemu dengan Nabi Muhammad, mereka mengenalnya dari sifat dan ciri-ciri. Bertanyalah mereka: Adakah engkau Muhamamd? Ia, jawab Rasulullah, dan adakah engkau Ahmad? Tanya lagi si pendeta, Aku Muhammad dan Ahmad jawab Rasulullah. Jika demikian, kata pendeta kita akan menanyakan tentang sesuatu, jika engkau dapat memberitahukannya kami akan percaya dan beriman padamu. Tanyalah sabda Rasulullah, beritahulah kami tentang pernyataan dan penyaksian yang terbesar yang terdapat dalam kitab Allah, kata si pendeta, maka turunlah ayat-ayat tersebut di atas dan menyerahkan kedua pendeta itu menyatakan percaya dan masuk Islam. (Abussu’ut)

Related Posts:

Menjadi jauh dari Allah sebab kehadiran anak


                    Menjadi jauh dari Allah sebab kehadiran anak


Dihikayatkan bahwa Samun telah mengawini perempuan pada akhir umurnya dan dianugerahi seorang anak perempuan yang sangat disayang dan dicintainya, terutama setelah mencapai usia tiga tahun anak perempuannya sangat mengikat dan memikat hatinya.

Pada suatu malam ia bermimpi seakan-akan hati Qiamat tiba dan dilihatnya barisan bendera yang terpancang, ialah bendera para Nabi, bendera para wali dan bendera para pecinta Tuhan yang cahayanya menutupi ufuq dimana ia berada di bawahnya.

Akan tetapi tiba-tiba datang malaikat, mengeluarkan dia dan barisan itu dan terheran-heran tanya Sammun : Kenapa dirinya dikeluarkan dari barisan itu padahal dirinya adalah seorang pecinta Tuhan yang ikhlas? “Betul” jawab malaikat, engkau adalah salah satu pecinta Tuhan yang ikhlas akan tetapi cintamu telah pindah kepada anakmu, karenanya namamu telah kami hapus dari daftar pecinta-pecinta Tuhan sejati.

 Mendengar keterangan itu, menangislah Sammun dalam tidurnya dan bermohon : Ya Tuhanku ambillah dan jauhkanlah anakku, kalau sekiranya ia menjadi penghalang bagiku untuk tetap mencintaimu! Kemudian terbangunlah Sammun dari tidurnya di karenakan oleh suara seseorang yang berteriak-teriak “Celaka-celaka” dan menemui anaknya telah terjatuh dari atas atap rumah dan mati seketika. “Alhamdulillah”. Berkata Sammun, syukur kepada Tuhan yang telah menerima permohonan ku dan menyingkirkan penghalang daripadaku. (Misyakatul Anwar).

Related Posts:

Menggali kuburan untuk ambil kerangka tengkorak mayat


                 Menggali kuburan untuk ambil kerangka tengkorak mayat


Alhasan Albashri bercerita : Aku melihat Bahram Al Ajami pada suatu hari menggai beberapa kubura dan mengeluarkan dari dalamnya beberapa kerangka kepala mayat! Dikumpulkannnya kerangka-kerangka itu dan satu persatu ditusukan sebatang lidi ke lobang telinga tiap-tiap kepala.

Jika lidi yang ditusukan tidak dapat masuk lobang telinga atau masuk tetapi terus menembu sampai keluar dari telinga yang lain, maka kepala yang demikian dibuangnya jauh-jauh.

 Sebaliknya kala lidi masuk lobang telinga dan tertahan di tengah-tengah tempat otak, maka kerangka kepala itu diciuminya dan ditanamnya kembali. Atas pertanyaan ku tentang arti dan maksud perbuatan itu, berkata Baham.


Kerangka kepala yang dapat ditembus oleh batang lidi dari teling yang satu ke telinga yang lain adalah orang yang telah mendengar nasehat dan kata-kata yang haq masuk dari telinga satu dan keluar dari telinga yang lain sehingga tidak melekat di otaknya.

 Oang yang demikian tidak dapat diharapkan kebaikannya, sedang kepala yang lobang telinganya tidak dapat di masuki lidi, ialah kepala orang yang tidak mendengarkan nasehat dan kata haq karena direbut dengan kemauan dan hawa nafsunya. Juga orang ini tidak bisa diharapkan kebaikannya. Adapun kepala yang batang lidinya tertahan di tempat otaknya, maka adalah kepala orang yang mendengar dan mengamalkan nasehat orang dan kata-kata haq yang sudah melekat di otaknya, maka ialah yang diterima oleh Allah, karenanya aku cium dan tanam kembali.   (Hayatul Ghulub).

Related Posts:

KESABARAN IMAM SYAFI'I DAN DO'A IBUNDA TERCINTA DALAM MENCARI ILMU

KESABARAN IMAM SYAFI'I DAN DO'A IBUNDA TERCINTA DALAM MENCARI ILMU



Pada saat imam Syafi'i masih kecildan belajar di Makkah, gurunya berkata kepada Syafi'i kecil, Anak ku... ilmuku telah habis, kamu pergi ke Madinah dan teruskan ke Irak, di sana banyak orang-orang Alim yang akan memperkokoh keilmuanmu.

Kemudian Syafi'i menjawab dengan sopan. Baik guru, namun terlebih dahulu ijinkan kami untuk meminta doa restu kepada ibunda kami.

Setibanya Syafi'i di kediaman ibunya, beliau mengatakan maksud dan tujuannya kepada ibu tercinta.
Ibunya terkejut dan merasa berat hati, karena ia akan berpisah dengan anak tercintanya, namun demi kesuksesan masa depan anak tercinta, Sang ibu merelakan dan berkata; "Berangkatlah anak ku, kita bertemu diakhirat saja". Allahu Akbar..

Dan akhirnya Syafi'i kecil berangkat ke Madinah kemudian dilanjutkan ke Irak dengan doa dan restu dari ibu tercintanya.

Beberapa tahun kemudian, Imam Syafi'i telah menjadi orang hebat, dan mufti yang tersohor namanya, karena memang Imam Syafi'i memilik kecerdasan yang jarang atau bahkan tidak dimiliki anak seusianya, sebab dalam sejarah tercatat; Umur 7 tahun beliau telah hafal al-Quran dengan lancar, umur 10 tahun telah hafal kitab hadits karya imam Malik, al-Muwatho'. Dan umur 12 tahun beliau telah disahkan menjadi seorang mufti. Namun meskipun demikian hebatnya, beliau tetap tidak berani pulang, karena ibunya belum memanggilnya pulang.

Tibalah musim haji, semuaorangberkumpul di Makkah untuk melakukan ibadah haji, tanpa terkecuali ibunda imam Syafi'i.

Di dalam Masjidil Haram, sudah menjadi pemandangan lazim para ulama terkemuka mengadakan halaqah pengajian yang diikuti oleh para jamaah dan murid-muridnya.

Ada salah satu halaqah yang sangat besar, yang dipimpin seorang ulama yang terkenal Alim, dan halaqah inipun menjadi pusat perhatian para jamaah haji, tak terkecuali ibunda Imam Syafi'i. Kemudian ibunda Imam Syafi'i mendatangi dan mengikuti pengajian ulama yang terkenal Alim tersebut.

Namun anehnya Syekh itu sering mengatakan; "Qola Muhammad bin Idris As-Syafi'i". "Muhammad bin Idris As-Syafi'i berkata...".

Karena penasaran, sang ibunda bertanya kepada Syekh tadi; "Wahai syekh, siapakah Muhammad bin As-Syafi'i yang  sering anda sebutkan, dan seakan menjadi idola anda.

Syekh menjawab; "la adalah orang yang sangat Alim, orang yang sangat hebat, guru yang sangat mulia, keilmuannya tiada tandingannya, dan perlu anda ketahui, beliau aslinya dari Makkah, dan kemudian melanjutkan stadinya ke Madinah, dan saat ini beliau telah menjadi mufti termulia di Irak .

Kemudian Ibunda Imam Syafi’i berkata, Ketahuilah,,, wahai Syekh, guru anda yang katanya hebat dan mulia itu adalah anak ku.

Aku hanya berpesan sampaikan pada guru anda yang bernama Muhammad bin Idris As Syafi'i itu, apabila ia mau pulang, maka aku telah mengizinkan-nya.

Syekh yang alim tersebut terkejut dan kagum kepada ibu tua yang mengaku ibu dari gurunya yang alim tersebut, ternyata ibunda beliau masih hidup. Kemudian sang Syekh hanya mampu menundukkan kepala tanda hormat seraya mengucapkan; "iya akan kami sampaikan kepada guru mulia kami".

Sesampainya di kota Irak, murid imam Syafi’i tersebut langsung menyampaikan pesan yang menjadi amanahnya.

Mendengar berita itu, Imam Syafi'i sangat gembira, dan memang berita inilah yang ditunggu-tunggu sejak lama, karena, beliau selalu ingat pesan sang ibu : "Bahwa beliau berdua bertemu diakhirat saja". Artinya sudah : tidak ada harapan untuk bertemu di dunia.

Setelah menyelesaikan tugasnya, dan dengan waktu yang telah direncanakan, Imam Syafi'i akan segera berangkat pulang, untuk melepas rindu kepada ibunda tercinta.

Karena waktu itu imam Syafi’i adalah ulama mulia dan tersohor, sontak berita kepulangan imam Syafi'i cepat tersebar keseluruh pelosok tanah Irak.

Pecinta dan pengagum Imam Syafi'i memberi bekal dan oleh- oleh untuk dibawa pulang kerumahnya, ada yang memberikan beberapa onta, ada juga yang memberikan beberapa dinar emas, sehingga dengan sekejap imam Syafi'i menjadi orang kaya, dikisahkan Imam Syafi'i pulang denganmembawa beberatus onta dan beratus-ratus uang dinar.

Tibalah waktunya imam Syafi'i pulang ke ibunda tercinta.
Sesampainya imam Syafi'i di batas tapal kota Makkah, imam Syafi’i memerintahkan muridnya untuk memberitahu dan meminta izin kepada ibunya untuk memasuki kota Makkah.

Murid mengetuk pintu rumah ibunda tercinta imam Syafi'i dengan mengucapkan salam : "Assalamualaikum,,,

Ibunda : Wa'alaikumsalam,,, siapa anda?

Murid : Saya muridnya imam Syafi'i, putramu. Kami ingin memberitahukan bahwaImam Syafi'i telah sampai di batas kota Makkah, memohon izin untuk masuk.

Ibunda : Syafi'i anak ku membawa apa?

Murid : la membawa banyak harta, berupa onta dan beberatus uang dinar.

Dengan nada marah sang ibunda menjawab : Sampaikan ke Syafi'i, saya menyuruh meninggalkan kota Makkah bukan untuk mencari harta, bilang ke dia, saya tidak butuh hartanya, dan suruh ia kembali lagi ke kotanya.

Murid Imam Syafi'i terkejut dengan jawaban ibunya.
Kemudian ia kembali kepada gurunya, dan menceritakan tentang apa yang telah ia alami.

Kemudian imam Syafi'i mengatakan; wahai muridku kamu salah menjawab pertanyaan ibuku. Sekarang kamu panggil seluruh penduduk kota Makkah, dan bagikan semua harta yang kita bawa ini.

Kemudian sang murid melakukan apa yang telah diperintahkan gurunya, dan membagikan semua harta itu sampai habis tak tersisa.

Nah,,, sekarang kamu datangi ibunda ku lagi, dan sampaikan bahwa harta Syafi’i telah habis dibagikan, yang tertinggal hanya ilmu dan kitabnya saja.

Kemudian barulah Imam Syafi’i diperkenankan masuk kota Makkah, dan bertemu melepas rindu dengan ibunda tercinta.

Refleksi Hikmah dari para Ulama:

1.    Jika orang tua rela melepas anaknya untuk mencari ilmu, walaupun jauh disana, maka Allah akan mempertemukan mereka di dunia, apalagi diakhirat.
2.    Orang tua jangan menjadikan anaknya 'sapi perah' untuk mencari dunia.
3.    Orang yang mencari ilmu bukan bertujuan untuk dunia, namun ikhlas untuk akhirat, maka ia juga akan diberi bonus oleh berupa kekayaan duniawi.
4.    Doa orang tua adalah kunci sukses dalam menuntut ilmu.
5.    Suri tauladan kesabaran orang tua dan anak ketika proses mencari ilmu.



(Sumber riwayat : ceramah Buya Yahya Cirebon)

Related Posts:

500 Pendeta Masuk Islam Karena 1 Pertanyaan

500 Pendeta Masuk Islam Karena 1 Pertanyaan



Diceritakan dalam kumpulan hikmah dan kisah Syeikh Abu Yazid al-Busthomiy yang ditulis oleh Imam Al Yaafi'i dalam kitabnya Mukhtashor Roudhir Rayyaahiin.
Syeikh Abu Yazid al-Busthomiy mengisahkan ,

"Dahulu ketika aku duduk di hadapan guruku, beliau berkata kepadaku, "wahai Abu Yazid, dari sekian banyak muridku, aku melihat hanya kau yang mampu mewarisi ilmuku karena engkau muridku yang paling alim, sholih, tekun dan memiliki keteguhan iman kepada Allah serta kekokohan akidah. Karena itu aku ingin kau pergi ke suatu daerah untuk berdakwah dan mengajarkan tauhid dan syariat Islam di sana. Berdakwahlah dan ajarkan syariat yang suci ini. Dan ada satu hal penting yang tidak boleh kamu lupakan! Yaitu di saat kau berdakwah, hiasilah dirimu dengan akhlak Rosulullah SAW!"

BACA JUGA Hewan Unik yang Berkaitan dengan Kisah kisah Nabi dan Rasul

"Baiklah, tepatnya dimana daerah itu, ya syeikh? tanyaku kepada guruku.

"Tepatnya di daerah Sam'an, di sana berkumpul para rahib (pendeta) nasrani. Dan perlu kau ketahui, bahwa daerah itu adalah sarang mereka. Nah datang mu ke sana insya allah akan membawa hikmah yang besar yang berupa hidayah Allah buat mereka," tegas nya.

Aku pun bergegas bangun dari tempat dudukku setelah aku memohon izin kepada guruku. Dan pada hari itu juga aku berangkat menuju daerah di mana para pendeta itu berkumpul.

Sesampainya di sana aku menyamar menjadi seorang darwisy ( orang yang berpakaian gembel,dan lusuh). Ketika tiba waktunya pemimpinn para pendeta hadir  untuk memberikan pidatonya, maka para pendeta yang lain berdiri dengan teratur dan tenang untuk memberikan hormat kepadanya. Kemudian mereka duduk untuk mendengar dan memperhatikan semua kata-kata yang akan disampaikan oleh pemimpin mereka itu.

Namun anehnya, si pembesar pendeta itu tak mampu mengucapkan sepatah katapun. Dicobanya berkali-kali tetapi tetap saja ia tak dapat mengucapkan kata-katanya. Seakan-akan  mulutnya terkunci rapat, bungkam seribu bahasa.

Tentunya para pendeta dan para rahib yang lain yang hadir di situ pada ribut dan tercengang, mengapa pemimpin mereka menjadi seperti orang bisu?

Lalu salah satu pendeta bertanya, "wahai pemimpin kami, apa gerangan yang terjadi, mengapa anda menjadi seperti orang bisu?
kami selalu menunggu-nunggu petuah anda. dan kami selalu siap untuk mendengar dan mentaati nasihat-nasihat anda."

Pemimpin mereka menjawab, "Sebenarnya yang mencegah lisanku untuk berbicara di hadapan kalian adalah aura salah seorang di antara kalian yang beragama Islam yang memegang teguh syariat Muhammad. Orang asing tersebut saat ini hadir di  tengah-tengah kita untuk menguji imam kita."

para pendeta itu saling berhadapan satu dengan yang lain. Dengan serempak mereka mengatakan, "Mana orang asing itu, kami akan membununhnya sekarang juga?"

Pemimpin mereka berkata, "Jangan ! kalian tidak boleh membunuhnya kecuali dengan  bukti dan alasan yang kuat."

Mereka menjawab, "Baiklah kalau begitu, kami akan menuruti segala nasihat anda."

lalu pemimpin pendeta itu berdiri dan berkata, "Wahai orang asing yang mengaku agama Muhammad, demi Muhammad bangunlah! Tunjukan dirimu kami ingin melihat dan mengenali anda!"

Begitu nama Nabi Muhammad disebut, maka Abu yazid al-Busthomiy tak mampu mengelak lagi, beliau langsung berbediri dan menghampiri pemimpin mereka itu, sedangkan lisan beliau tak lepas dari berzikir, tasbih dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Setelah berada di hadapan para pendeta, pemimpin pendeta tersebut mengajukan pertanyaan kepada Abu yazid Al-Busthomiy dengan berkata , " hai pengikut agama Muhammad, saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada anda. Jika anda dapat menjawab semua pertanyaan saya dengan benar, maka saya akan mengikuti agama anda, namun jika anda tidak mampu menjawabnya, maka kami akan membunuh anda."
Abu Yazid Al-Busthomiy menjawab, "Baiklah aku setuju, sekarang tanyakan apa yang anda inginkan!"

Pemimpin pendeta itu berkata, "Baik, saya harap anda memperhatikan semua pertanyaan saya ini dan menjawabnya sesuai dengan pertanyaan yang saya ajukan!"

"Soal pertama : Terangkan kepada kami, tentang yang satu tiada duanya, yang dua tak ada yang ketiga, yang tiga tak ada yang keempat, yang empat tak ada yang kelima, yang lima tak ada yang keenam, yang enam tiada tujuhnya, yang tujuh tiada yang kedelapan, yang delapan tak ada yang kesembilan, yang sembilan tak ada yang kesepuluh, yang sempurna dari sepuluh, sebelah, dua belas dan tiga belas!"

 "Soal kedua : Jelaskan kepada kami siapa golongan yang membenarkan , namun dimasukan ke dalam neraka, dan siapa golongan yang mendustakan , namun dimasukkan ke dalam surga?"

"Soal ketiga : Dimanakah tempat ruh saat ia di dalam jasad?"

"Soal keempat : Sebutkan apa yang dimaksud dengan sebutan "Adz-dzaariyaati Dzarwan", "Al-Haamilaati Warqan", "Al-Jaariyaati Yusran" dan "Al-Muqassimaati Amran"?

"Soal kelima : jelaskan kepada kami tentang sesuatu yang bernafas tanpa ruh, dan tentang kubur yang berjalan bersama penghuninya , dan jelaskan pula tentang air yang tidak turun dari langit dan tidak keluar dari bawah bumi, serta sebutkan tiga makhluk Allah yang bukan dari jenis manusia, bukan dari jenis jin dan juga bukan dari jenis malaikat. dan ketiga makhluk itu tidak pula dilahirkan oleh induknya!"

"Soal keenam : Siapakah seutama-utama kaum wanita, seutama-utama perairan di muka bumi, seutama-utama gunung, seutama-utama bintang dan seutama-utama bulan serta semulia-mulia malam? Dan apa yang dimaksud dengan Thammah itu?""

"Soal ketujuh : Coba jelaskan tentang sebuah pohon yang mempunyai 12 cabang, setiap cabang mempunyai 30 daun, setiap daunnya memiliki 5 bunga, 2 diantaranya diwaktu matahari berada di atas bumi, sedangkan 3 lainnya berada di kegelapan?

"Soal kedelapan : Jelaskan tentang sesuatu yang tidak punya ruh, namun ia dapat pergi ke tanah Mekkah dan melakukan thowaf mengelilingi Ka'bah?"

"Soal kesembilan : Jelaskan tentang 4 macam benda yang berlainan rasa dan rupanya, namun sumbernya tetap satu. Dan coba jelaskan apa yang dimaksud dengan : Naqir, fatil, Qitmir, Sabad, Labad, Tham dan Ram! Serta terangkan kepada kami tentang makna apa yang disuarakan anjing, begitu pula yang disuarakan keledai, kuda, unta, burung bulbul dan katak?"

"Soal kesepuluh : Jelaskan kepada kami bahwa Allah mewahyukan kepada makhluk-Nya, padahal makhluk-Nya ini bukan dari jenis manusia, jin dan malaikat? kemudian pertanyaan terakhir jawab dengan tepat , kemana perginya malam jika datangnya siang, dan kemana perginya siang jika datangnya malam?"

Abu Yazid terlihat tak sabar karena menunggu lama dan mendengarkan dengan seksama pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan oleh pemimpin pendeta itu. Rasa-rasanya beliau ingin segera menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.

Setelah pemimpin para pendeta itu duduk seusai memberikan soal-soalnya, maka dengan penuh semangat Abu Yazid al-busthomiy bertanya dengan kalimat menantang, "Apa masih ada pertanyaan-pertanyaan yang lain yang masih mengganjal dibenak anda, wahai pendeta?"

"Tidak ada, hanya itu saja," jawab pemimpin pendeta itu dengan singkat.

"Dan sekarang silahkan anda menjawabnya dengan jawaban yang benar. tentunya kami semua para pendeta di sini akan mengoreksi jawaban-jawaban anda itu. dan ingat pada janji kita, jika anda tidak dapat menjawab atau jawabanmu salah, maka kau akan kami bunuh, karena kau berani menyelinap ke tempat kami!", tambahnya.

"Baiklah, aku terima semua persyaratan mu itu. tetapi jika aku dapat menjawab semua pertanyaan mu itu dengan benar dan tepat, maukah kalian semua beriman kepada Allah Yang Esa, tiada sekutu bagiNya, dan maukah kalian semua mengikuti agama yang benar yang dibawa oleh Rasulullah serta mengimani bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah yang Haq sebagaimana aku mengimaninya?" kata Abu Yazid al-Busthomiy.

Abu Yazid menatap wajah setiap pendeta yang hadir di tempat itu. mereka pun saling memandang satu dengan yang lain, tampak pada raut wajah mereka keberatan untuk memenuhi permintaan Abu Yazid al-Busthomiy itu. Lalu Abu Yazid menatap wajah pemimpin mereka menunggu jawaban dari ketua pendeta tersebut, sambil mengharap kepada Allah agar Allah membuka pintu hidayah untuknya dan untuk anak buahnya.

"Baiklah, kami semua bersedia beriman kepada Allah dan Muhammad sebagai utusan-Nya, " tegas pemimpin pendeta itu. Mendengar keputusan pemimpin mereka, akhirnya semua pendeta yang hadir mengangguk-angguk kepalanya, seraya mengucapkan, "ya, seperti yang kau katakan, kami semua akan beriman kepadanya."

Dengan menengadahkan kedua tangan dan mengangkat kepala ke arah langit, Abu Yazid al-busthomiy berdoa, "ya Allah! Ya Tuhanku! Lihatlah apa yang sedang terjadi di sini dan saksikanlah, ya Allah! bahwa para pendeta ini bersedia untuk beriman kepada Mu dan kepada Rasul-Mu Sayyidina Muhammad "  "Dengan pertolongan Allah Ta'alaa aku akan menjawab semua pertanyaan anda itu satu persatau dengan jelas dan tuntas insya Allah," kata Abu Yazid al-Busthomiy.

"Jawaban dari soal yang pertama tentang yang satu tiada duanya →itulah wujud Allah yang tunggal. Dialah Tuhan yang tiada sekutu baginya"  "Adapun yang Dua tak ada yang ketiga →bukankah itu malam dan siang. Bila pergi malam maka datanglah siang, dan bila pergi siang datanglah malam menggantikannya."

"Tentang yang Tiga tak ada yang keempat yaitu : Kursi, Qalam (pena), dan 'Arsy Allah"

"Tentang yang Empat tak ada yang kelima  yaitu : Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa 'alaihis Salam, Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi dawud 'alaihis Salam, Kitab Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa 'alaihis Salam, dan Kitab Al-Quran yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW."

"Tentang yang Lima tak ada yang keenam yaitu : agama Islam mewajibkan penganut atau pemeluknya mengerjakan sholat 5 waktu dalam sehari semalam, yaitu : Dhuhur, Ashar, Magrib, Isya' dan Shubuh."

"Tentang yang Enam tidak ada yang ketujuh yaitu : hari-hari dimana Allah ta'alaa menciptakan bumi langit, hal ini termaktub dalam semua kitab suci-Nya."

"Tentang yang Tujuh tak ada yang kedelapan yaitu : tujuh lapis langit beserta segala keindahannya dan  tujuh lapis bumi beserta segala keindahan dan panoramanya. Yang ini semua diciptakan oleh Allah."

"Tentang yang Delapan tak ada yang sembilan, yaitu ; para malaikat pemikul 'Arsy Tuhan. mereka berjumlah delapan malaikat , sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Suci-Nya : " Pada hari itu 8 malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas kepala mereka (QS . Al Haaqqoh:17)."

"Tentang yang Sembilan tak ada yang sepuluh, yaitu : suatu kaum dari golongan manusia yang menjadi perusak bumi Allah, sebagima yang tersebut dalam Kitab Suci-Nya : "Dan kota itu (yaitu kota Al-Hijr yang merupakan kota kaum tsamud) ada 9 orang laki-laki yang berbuat kerusakan di bumi, dan mereka tidak melakukan perbaikan (Q.S. an-Naml :48)"

"Tentang Sepuluh yang sempurna , yaitu : kewajiban berpuasa 10 hari bagi orang-orang yang berihram haji, sebagaimana bunyi Firman-Nya : "maka barang siapa mengerjakan umrah sebelum haji, ia wajib menyembelih hadyu yang mudah didapat. tetapi jika ia tidak mendapatkannya, maka ia wajib berpuasa 3 hari di musim haji dan  7 hari setelah kalian kalian kembali ke  negeri kalian masing-masing . Itulah hitungan sepuluh hari yang sempurna (Q.S. al-Baqarah : 196)"

"Kemudian yang dimaksud dengan Hitungan yang sebelas yaitu : saudara-saudara nabi yusuf Alaihis Salam."

"Dan yang dimaksud dengan Hitungan duabelas yang sempurna , adalah : nama-nama bulan dalam setahun."

"Adapun yang dimaksud hitungan Tiga belas,  yaitu : apa yang dilihat oleh nabi Yusuf dalam mimpinya. sebagaimana yang disebutkan dalam Firman Allah : "Ingatlah ! Ketika Yusuf berkata kepada Ayahnya, "Wahai Ayahku! Sesungguhnya aku bermimpi melihat 11 bintang, matahari dan bulan; kulihat semua sujud kepadaku. (QS. Yusuf : 4)"

Kalau dihitung, bukakah semua berjumlah 13?"

"Jawaban dari soal yang kedua, tentang golongan yang berdusta akhirnya mereka dimasukan ke dalam surga? Tiada lain mereka adalah : saudara-saudara Nabi Yusuf Alaihis Salam, karena dahulu mereka pernah berkata dusta kepada ayah mereka yaitu nabi ya'qub alaihis salam bahwa Nabi Yusuf telah dimakan oleh serigala, dengan membawa pulang baju gamis Yusuf kecil yang telah dilumuri dengan darah palsu.

Nah apa yang mereka perbuat adalah dusta, tetapi akhirnya mereka insyaf dan beriman kepada Allah dan Nabi-Nya, kelak mereka di hari kiamat digolongkan ahli surga.

Adapun golongan yang berkata benar, tetapi mereka kelak akan dimasukan ke dalam neraka, mereka adalah kaum Yahudi dan kaum Nasrani, sesuai dengan Firman Allah dalam Al-Quran surat al-baqarah ayat : 113 . "Dan orang-orang Yahudi berkata : "Orang-orang Nasrani itu bukanlah di atas suatu kebenaran". Dan orang-orang Nasrani berkata , "Orang-orang Yahudi itu bukanlah di atas suatu kebenaran", padahal mereka itu sama-sama membaca Kitab". (Q.S. Al-Baqarah : 113)

Kedua-duanya , yaitu Yahudi dan Nasrani itu telah berucap benar dalam hal tuduhan mereka antara satu dengan yang lain. Akan tetapi karena mereka tidak mau tunduk pada kebenaran yang ada di hadapan mereka, yaitu mempercayai dan memeluk agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad sebagai agama yang haq dan menyempurnakan agama-agama sebelumnya.  Mereka akan dicampakkan ke dalam api neraka Allah.

"Jawaban dari soal ketiga→ tentang dimana Ruh saat ia berada di dalam jasad, yaitu ia berada di jasad kita tepatnya di antara kedua telinga kita.

"Jawaban dari soal ke empat→ tentang apa yang dimaksud dengan Adz-Dzaariyaati Dzarwan yaitu nama salah satu dari 4  macam angin. Dan yang maksud dengan Al-Haamilaati Waqran , yaitu : gumpalan awan yang terbentang di langit. DanAl-Jaariyaati Yusran, adalah perahu-perahu yang sedang berlayar di lautan lepas. Adapun Al-Muqassimaati Amran, yaitu : malaikat-malaikat yang bertugas membagi-bagi rezki dari Allah Subhanahu wa ta'ala kepada manusia pada malam Nifsu Sya'ban (pertengahan bulan  Sya'ban)

"Jawaban soal yang kelima → tentang sesuatu yang bernafas, namun tidak memiliki ruh, yaitu : waktu subuh sebagaimana Firman Allah dalam surat At-takwir ayat 18 :

"Demi subuh, bila ia bernafas" (Q.S. At-takwir : 18)

Dan kubur yang berjalan bersama penghuninya tiada lain yaitu : ikan Nuun ( ikan paus yang sangat besar) yang telah menelan Nabi Yunus Alaihis Salam , dan di dalam perut ikan tersebut, seakan-akan Nabi Yunus berada dalam kubur. Nabi Yunus dibawa oleh ikan itu ke 7 samudra, hingga akhirnya dimuntahkan di sebuah pantai dengan izin Allah.

Lalu jawaban dari pertanyaan anda tentang 3 golongan yang bukan dari golongan Malaikat, Jin atau Manusia , dan ketiga makhluk itu tidak pula dilahirkan oleh induknya, tiada lain makhluk itu adalah : 1. Kambing Kibas (biri-biri) yang dibawa oleh Malaikat Jibril Alaihis salam sebagai hewan kurban pengganti nabi Ismail yang akan disembelih oleh ayahnya; Nabi Ibrahim Alaihis Salam karena memenuhi perintah Allah Ta'alaa lewat mimpinya,● 2. Unta Nabi Sholih Alaihis Salam  yang disembelih oleh kaumnya yang ingkar kepada nya, ●3. Ular Nabi Musa Alaihis Salam yang asalnya adalah tongkat beliau, namun oleh Allah diubah menjadi seekor ular yang sangat besar, dimana hal ini merupakan mukjizat nabi Musa dari Allah untuk melemahkan kekuatan musuh-musuhnya seperti Firaun, Haaman, para penyihir dan bala tentaranya.


"Jawaban dari soal keenam→ tentang : seutama-utama kaum wanita dalah : Fatimah putri rasulullah, Sayyidatuna Khodijah dan Sayyidatuna 'Aisyah keduanya istri rasulullah serta sayyidatuna Asiyah (istri Firaun) serta Sayyidatuna Maryan binti 'Imran (ibu Nabi Isa) dan Sayyidatuna Hawwa' (istri Nabi Adam).

Seutama-utama perairan di muka  bumi adalah : Sungai Nil dan Furaat di Negeri Mesir.

Dan seutama-utama gunung yaitu : gunung Tursina.

Seutama-utama binatang adalah : kuda

Seutama-utama bulan adalah : bulan Ramadhan.

dan semulia-mulia malam adalah : Malam Al-Qodr (Lailatul Qadr) malam tersebut hanya ada di setiap bulan Ramadhan yang biasa jatuh di sepuluh terakhir di bulan suci itu.

Adapun At-Thammah adalah : salah satu nama hari kiamat.

Pertanyaan ketujuh tentang suatu pohon yang mempunyai 12 cabang, yang setiap cabang mempunyai 30 daun, dan setiap  daunnya memiliki 5 bunga , 2 bunga di saat matahari di atas bumi dan 3 bunga berada di kegelapan, jawabannya adalah : Pohon itu adalah perumpamaan hitungan 1 tahun, dan 12 cabang adalah 12 bulan. 30 daun adalah 30 hari dalam satu bulan. Adapun 5 bunga itu sebenarnya adalah sholat 5 waktu, 2 di saat matahari berada di atas bumi yaitu siang hari (sholat dhuhur) dan sore (Asar), dan 3 di saat gelap yakni   kegelapan menyelimuti alam ini, tepatnya waktu Maghrib, Isya' dan Shubuh.

 Pertanyaan kedelapan tentang suatu benda mati yang dapat pergi ke tanah mekkah dan kemudian mengelilingi Kabah padahal ia tak mempunyai Ruh, jawabnya adalah : bahtera Nabi Nuh. ceritanya di zaman itu, bumi ini dilanda banjir bandang yang besar, namun sesampainya  bahtera itu berada di tanah Mekkah, subhanallah  bahtera Nabi Nuh berputar mengelilingi Baitullah Haram (Ka'bah) dengan 7 kali putaran , layaknya orang yang thowaf.

Pertanyaan kesembilan tentang 4 macam air yang lain rasa dan rupanya namun sumbernya satu , yaitu : 1. Air mata, 2. Air yang keluar dari telinga , 3. Air yang keluar dari hidung dan 4. Air yang keluar dari mulut kita. Air mata rasanya asin. Air yang keluar dari telinga rasanya pahit. Air yang keluar dari  hidung rasanya masam atau kecut dan air yang keluar dari mulut rasanya tawar.

Pertanyaanmu tentang Naqiir,  adalah : titik yang terdapat pada luar kulit benih. dan Fatiil, adalah : titik yang terdapat di dalam benih itu sendiri. Sedangkan Qitmiir , yaitu : kulit yang tipis yang menutupi benih itu sendiri. Adapaun yang disebut dengan Sabad dan Labad adalah : bulu kambing domba dan kambing kacang.

Dan yang disebut dengan Tham dan Raam, adalah jenis makhluk yang sudah berada di muka bumi ini sebelum Nabi Adam Alaihis Salam.

Soalmu yang menanyakan tentang arti suara Himar ketika menguak , adalah : bahwa ia melihat setan, ia berkata : "semoga Allah melaknatnya".

Adapun yang disuarakan anjing ketika menggonggong, adalah : ia berkata , "Awas!, Celaka bagi semua penghuni neraka karena mereka mendapat murka Tuhannya".

Dan yang disuarakan oleh kuda dalam jeritannya , adalah "Maha suci Allah yang memelihara ku ketika aku ditunggangi oleh para pahlawan Islam untuk memerangi musuh-musuh-Nya"

Tentang apa yang disuarakan unta, sebenarnya ia mengucapkan :
"Hasbiyallahu wa kafaa billahi wakiilaa"

"Cukup hanya Allah lah yang memeliharaku, dan hanya kepada-Nya aku berserah diri".

Dan yang dikatakan burung bul-bul dalam nyanyiannya, adalah : "Maha suci Allah di waktu petang dan di waktu pagi".

Adapun suara katak, seakan aia mengatakan, "Maha suci Allah yang selalu disembah oleh makhluk-Nya baik di tempat yang sunyi maupun di tempat keramaian".

pernyaan kesepuluh, bahwa Allah mewahyukan kepada makhluk-Nya padahal makhluk ibi bukan dari bangsa malaikat, jin dan juga bukan dari bangsa manusia, jawabnya : makhluk ini adalah binatang lebah sesuai dengan firman Allah :

" Dan Tuhan telah mewahyukan kepada lebah, "Buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia" (Q.S. An-Nahl : 68)

Dan adapun pertanyaan mu tentang dimanakah malam ketika datangnya siang, dan dimanakah siang ketika datangnya malam, jawabnya adalah : kedua-duanya berada dalam ilmu Allah subhanahu wa ta'alaa.

Sesudah Abu Yazid al-Busthomi menjawab satu persatu pertanyaan yang diajukan pemimpin pendeta kepadanya, beliau berkata , "Bapak Pendeta, aku sudah menjawab semua pertanyaan Anda, apakah ada pertanyaan lain yang mau ditanyakan?"

Ratusan pendeta yang hadir serentak menjawab, "Tidak ada, kami rasa sudah cukup."


"Kami setuju. Dan semua jawaban yang kau berikan benar, karena kau menjawab sesuai dengan pertanyaan yang kami berikan", kata pemimpin pendeta.

"Pak Pendeta, aku punya satu pertanyaan yang hendak kutanyakan kepada Anda. bagaimana? Apakah anda bersedia menjawab?", tambah Abu Yazid.
Mendengar perkataan Abu Yazid tersebut ini para pendeta bungkam seribu bahasa. Mereka saling pandang satu dengan yang lain/.

"Janga takut! Aku hanya mengajukan satu pertanyaan saja", kata Abu Yazid.

"Soalnya adalah : jelaskan kepadaku , apa itu kunci langit dan surga? Tolong dijawab dengan  benar," tanya Abu Yazid.

Tak seorangpun dari para pendeta tersebut yang mengacungkan jari untuk menjawab termasuk pemimpin mereka.

"Anda telah mengemukakan berbagai macam pertanyaan dan semua soalmu telah aku jawab. Ini baru satu pertanyaan saja yang aku kemukakan, tapi anda tak dapat menjawabnya, apakah anda  atau salah satu dari anak buah anda di sini tak sanggup menjawabnya?", kata Abu Yazid kepada pemimpin mereka.

"Kami memang tidak dapat menjawab pertanyaanmu itu", kata para pendeta yang hadir. Lalu mereka memandang kepada pemimpin mereka untuk segera menjawab soal tersebut.

"Ayolah Pak Pendeta! jawab pertanyaannya, jangan membuat kami malu! kata mereka kepada pemimpin pendeta itu. namun demikian pemimpin pendeta tersebut hanya diam dan hanya menundukkan kepala karena malu.

"Apakah memang bapak pendeta tak mampu menjawabnya?, tanya salah satu di antara mereka.

"Bukan saya tidak tahu, akan tetapi saya ragu, apakah kalian juga akan setuju dengan jawabanku itu?", jelas pemimpin pendeta kepada mereka.

Semua pendeta yang hadir mengerutkan dahi, mereka bertanya-tanya : apa sebenarbnya yang menghalanginya untuk menjawab soal tersebut, apakah ada sesuatu yang lain yang harus dirahasiakan?"

"Jawablah Pak Pendeta! selama ini kami tidak pernah membantah apa yang bapak katakan," kata para pendeta.

"Ya memang benar, bukankah anda seorang pemimpin para pendeta di desa ini? Dan etikanya anak buah harus mendengar kata-kata pemimpin , bukan begitu?" sambung Abu Yazid.

"betul perkataan orang islam itu, Pak, katakanlah! kami akan tetap tunduk pada apapun yang bapak katakan!" kata mereka kepada pemimpinnya.

"Baiklah kalaubegitu, saya akan jawab pertanyaan muslim ini", keta ketua pendeta itu dengan memandang wajah para pendeta yang hadir. Mendengar kata-kata pemimpin mereka, para pendeta yang hadir yang berjumlah ratusan orang bergembira. mereka merasa pemimpin mereka akan mampu menjawab pertanyaan orang islam itu.

"Ketahuilah, bahwa kunci surga dan langit tiada lain kecuali Laa Ilaaha Illallaah Muhammadur Rasululah (Tiada Tuhan kecuali Allah , Muhammad Rasulullah)", jawab pemimpin pendeta tersebut.

Keadaan mulai hiruk pikuk, semua pendeta yang hadir dalam ruangan tersebut terkejut mendengar ucapan pemimpin mereka.

Mereka hampir tidak percaya terhadap apa yang diucapkan oleh pemimpin mereka itu. Apa benar yang dikatakannya itu keluar dari lubuk hatinya atau hanya terpukau oleh Abu Yazid Al-Busthomiy saja.

"memang benar apa yang dikatakan pemimpin kalian itu, hanya saja beliau selama ini menyembunyikannya karena khawatir kalian semua tak mau mengikuti dan mendengarkan kata-katanya lagi nanti", sambung Abu Yazid Al-busthomiy;.

mendengar ucapan Syekh abu yazid, pemimpin pendeta itu hanya tunduk dan mengangguk-angguk kepalanya.

"kalian semua telah berjanji sebelumnya, bahwa kalian akan setuju dan mengikuti perkataan pemimpin kalian sendiri. Sekarang , marilah kita bersama-sama mengucapkan dua kalimat syahadat!", Kata Abu Yazid al-Busthomiy.

"hentikan dulu!, Kami ingin memastikan dulu apakah benar yang yang dia katakan itu keluar dari lubuk hatinya?", ucap salah satu pendeta yang hadir.

Pemimpin pendeta itu mulai angkat bicara," Kawan-kawanku semua, percayalah, bahwa apa yang kuucapkan itu memang benar-benar keluar dari lubuk hatiku yang paling dalam, tanpa ada desakan dan paksaan dari siapapun! sebenarnya sudah lama hal ini akan aku sampaikan kepada kalian, tetapi aku khawatir kalian tidak akan percaya kepada ku lagi, oleh karena itu aku hanya menunggu waktu saja."

Seorang pendeta lain bertanya lagi, "lalu dari mana kau tahu kebenaran dua kalimat syahadat itu?"

Pemimpin itu mulai tegas menerangkan kepada anak buahnya, " begini, aku mengetahui hal ini dari bapak pemimpin pendeta sebelumku, Ketika Bapak Pendeta sebelumku itu akan meninggal dunia, ia memanggilku dan memberitahuku bahwa kunci kebahagiaan yang kekal abadi adalah bila kita mengucapkan dua kalimat syahadat (mengakui hanya Allah Tuhan yang patut disembah, dan Nabi Muhammad adlah utusan -Nya)."

"kalau begitu , apa lagi yang kita tunggu," kata salah seorang diantara mereka.
"ya, jangan tunda-tunda lagi, mari kita bersama-sama mengucapkan 2 kalimat syahadat," kata pemimpin mereka.

maka serempak mereka berseru : " Asyhadu alla ilaaha illallah, wa asyhadu anna muhammadurr Rosulullah ( saya bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah)."


Dengan kebesaran Allah dan hidayahnya, lima ratus pendeta nasrani itu memeluk agama Islam. Mulali saat itu mereka menjadi seorang muslim yang taat dan sholeh.

Gereja-gereja di desa tersebut yang dulu mereka tinggali , lalu mereka rubah menjadi masjid-masjid. dan kalung salib yang pernah mereka pakai di leher, mereka patahkan dan mereka buang ke laut.

Untuk beberapa hari Syekh Abu Yazid tinggal bersama mereka di desa tersebut untuk mengajari mereka tentang tuntunan syariat sholat dan cara bersucinya, serta bacaan-bacaaan sholat dan gerakan sholat yang wajib dipraktekannya. Setelah itu beliau memohon izin untuk ke kotanya untuk kembali bertemu gurunya.

Sesampainya dihadapan gurunya, dengan wajah yang berseri-seri dan ceria, beliau berkata kepada gurunya, " Berkat rahmat dan hidayah Allah serta petunjuk yang anda berikan, wahai guru! Alhamdulillah, para pendeta itu mau berlapang dada memeluk Agama Islam."

Dengan berlinang air mata sang guru yang sholih itu berkata kepada muridnya, "wahai Abu Yazid! Aku tahu semua hal itu kau lakukan karena Allah, akhirnya uluran rahmat-Nya terlimpah kepadamu, sehingga engkau dapat menghantarkan mereka menuju hidayah-Nya. maka dari itu, Alhamdulillah dengan hidayah-Nya 500 orang pendeta telah mematahkan kalung salibnya dan melemparkan  nya ke dasar laut. karena itu Allah akan mengangkat derajatmu setinnggi lima ratus derajat
 di Surga-Nya kelak , Insya Allah."


begitulah para wali Allah, mereka bersungguh-sungguh dalam memegang teguh syariat agama Islam dan mengambil ilmu dari guru syekh yang sholeh dan istiqomah sehingga pertolongan Allah dan nur ilmu gurunya selalu tercurah di dalam hati mereka.

Refrensi→Ustad ikhwani


●Trimakasih semoga kisah di atas bisa menambah wawasan buat kita semua, "amin".

Saya sebage penulis kisah di atas ingin meminta maaf jika kisah di atas kurang sesue dengan kisah yang sebenarnya, dan saya sangat berharap sekali bagi pembaca yang mungkin memiliki saran atau masukan buatku tentang kisah di atas, monggo berbagilah bersama kami dan poskan masukan atau saran agan di kolom komentar yang telah tersedia di bawah, trimakasih.

Related Posts:

7 Hewan Unik yang Berkaitan dengan Kisah kisah Nabi dan Rasul


               

Hewan-hewan di dunia berikut ini yang berkaitan dengan kisah Nabi.

1. Ikan Paus dalam kisah Nabi Yunus as

Nabi Yunus as pernah mengalami putus asa karena dakwahnya yang terus-menerus kepada kaumnya,  namun selalu ditolak. Sehingga Ia meninggalkan mereka dan naik kapal laut, namun di tengah perjalanan kapal tersebut kelebihan muatan sehingga harus ada yang merelakan dirinya dibuang ke laut.

Baca juga : 500 Pendeta Masuk Islam Karena 1 Pertanyaan

Karena takdir Allah Swt, hasil undian menunjukkan bahwa Nabi Yunus as harus dibuang ke laut. Selama 40 hari Ia terkurung di perut ikan paus tanpa di kunyah.

Akhirnya Sang Nabi menyadari kesalahannya,dan kemudian memohon ampun kepada Allah Swt.

Ikan Nun (ikan paus besar) merupakan penghuni lautan terbesar, jenis Ikan paus biru ini mempunyai berat lebih dari 150 ribu kilogram yang memiliki ukuran tubuh dengan panjang 30 meter.

Ukuran ikan paus ini dapat diperkirakan dengan bangunan bertingkat lima, sementara beratnya sama dengan berat 25 sampai 30 ekor gajah, sehingga tak heran bila hewan ini dapat melahap sebuah perahu besar.

Ikan paus menggunakan hidungnya hanya untuk bernafas. Ikan paus melepaskan udara dari dalam paru-parunya dengan menyemburkan air dari lubang  yang ada di atas kepalanya. Karena udara ini mengandung uap air dan suhunya lebih panas daripada udara luar, semburan paus tersebut tampak sebagai air dari kejauhan.

2. Laba-laba dalam kisah Nabi Muhammad Saw

Pada saat kaum kafir Quraisy melakukan segala upaya untuk mengejar dan menemukan Rasulullah SAW dengan iming-iming 100 ekor unta bagi siapa saja yang berhasil membunuh Rasulullah SAW dalam hijrahnya ke kota Madinah.

Ternyata Allah SWT telah mengutus laba-laba kecil untuk hinggap di mulut Gua dan membuat jaring yang sempurna untuk menutupi mulut Gua Tsur tersebut, sehingga seperti sarang laba-laba yang sudah cukup lama dibuat. Jaring laba-laba tersebut berhasil mengelabui para kaum kafir Quraisy untuk tidak memasuki Gua tempat persembunyian Rasulullah SAW.

Dan ternyata, jaring sutra laba-laba dikenal karena kekuatan dan keelastisitasannya, hingga bisa menghentikan sebuah pesawat Boeing 747 mati di udara. Bahkan jaring laba-laba diyakini lebih kuat daripada baja, sehingga menginspirasi para militer Amerika Serikat untuk membuat jaket anti peluru yang dibuat dari pintalan jaring laba-laba.

Sementara itu, laba-laba penenun di daerah tropis diketahui mampu memintal jaring yang melintang melebihi 18 kaki atau sama dengan 5,49 meter.

3. Semut dalam Kisah Nabi Sulaiman as

Suatu hari Nabi Sulaiman. as selesai menunaikan shalat di tepi pantai, pandangan beliau tertuju pada pasir-pasir yang ada di pantai. Nabi Sulaiman. as yang memiliki mukjizat dapat memahami bahasa hewan, melihat kawanan semut yang sedang membawa selembar daun hijau.

Ternyata daun tersebut dibawa  menggunakan jasa seekor katak ke dasar laut untuk memberi makan seekor ulat yang terjepit di sebuah batu.Semut dikenal memiliki solidaritas dan ukhuwah yang tinggi antar sesamanya, merupakan salah satu spesies serangga tercanggih di muka bumi ini, dan hampir tak ada serangga yang sekuat semut.

Semut juga merupakan hewan dengan otak paling besar proposinya jika dibandingkan dengan keseluruhan tubuhnya dan dikenal sebagai salah satu spesies paling cerdas di antara serangga-serangga lainnya, karena mereka memiliki sekitar 250 ribu sel otak di kepalanya.

Namun sayang, untuk semut pekerja hanya mampu bertahan hidup selama 45 hingga 60 hari, jika dibandingkan dengan sang ratu semut yang dapat bertahan hidup hingga 20 tahun.

4. Burung Hud Hud dalam kisah Nabi Sulaiman as

Selain manusia dan jin, Nabi Sulaiman. as juga memiliki pengikut dari kalangan hewan yang shaleh, yang salah satunya ditunjukkan oleh burung hud hud.

Dalam kisah ini, burung hud hud merupakan sejenis burung pelatuk digambarkan sebagai burung setia yang mempunyai kecerdasan dan kecemerlangan berpikir, sehingga pengembaraannya dalam mencari makanan tak semata-mata hanya untuk tujuan duniawi, melainkan untuk penyebaran agama.

Panjangnya mencapai 25-29 sentimeter (cm), lebar sayap 44-48 sentimeter (cm). Namun ada fakta lain dari burung sejenis pelatuk ini, yaitu burung pelatuk mampu membenturkan paruhnya hingga 20 ketukan setiap detik yang mungkin dibutuhkan kepala yang keras untuk bertahan.

Akan tetapi, faktanya kepala mereka justru terbilang lunak pada bagian belakang kepala yang terdapat bagian seperti spons yang berguna untuk menyerap benturan yang diakibatkan oleh gaya mematuk burung tersebut.

5. Ular dalam kisah Nabi Musa as

Pada zaman Nabi Musa. as, orang-orang yang tak beriman menuduh Nabi Musa. as sebagai seorang ahli sihir yang handal, hingga suatu ketika Nabi Musa. as melemparkan tongkatnya dan berubah menjadi seekor ular.

Aksi itu juga dilakukan oleh para ahli sihir lain yang merubah  tongkat menjadi ular. Ular dari tongkat ahli sihir sebenarnya tak bertukar menjadi ular yang nyata, melainkan hanya ilusi penglihatan orang-orang yang melihatnya seperti ular.

Akan tetapi, tongkat Nabi Musa. as lah yang sebenarnya berubah nyata menjadi seekor ular. Tak hanya itu, ular dari tongkat Nabi Musa. as itu menelan ular dari para ahli sihir lain, sehingga menjadikan para ahli sihir itu beriman, karena melihat mukjizat Nabi Musa. as.

Sementara itu, faktanya ular mampu hidup selama berbulan-bulan tanpa makan dan dapat terbang dengan membentuk huruf S, serta ular bisa membidik mata manusia dengan tepat.

Selain itu, ular jenis Rattlesnake betina akan memakan anak-anaknya yang dirasa tak mampu bertahan hidup untuk mengembalikan energinya setelah melahirkan tanpa perlu berburu atau melakukan suatu aktifitas berbahaya yang membutuhkan waktu dan tenaga yang besar.

Di dalam sebuah penelitian mendapati induk ular telah memakan sekitar 11% dari telurnya beserta anaknya yang mati.

6. Unta dalam kisah Nabi Muhammad SAW

Pada zaman Rasulullah SAW, unta biasanya digunakan sebagai kendaraan, termasuk sebagai kendaraan perang. Tenaganya yang kuat yang berjalan di tengah gurun pasir menjadi nilai positif dari hewan tersebut.

Unta tak bisa berlari kencang seperti kuda, kecuali unta yang dimiliki oleh Jabril bin Abdullah tersebut yang setelah didoakan oleh Rasulullah. SAW, unta tersebut dapat berlari secepat kilat.

Kejadian itu bermula ketika Jabril turut berperang dalam membela Islam. Jabril bercerita bahwa dirinya pernah keluar bersama Rasulullah. SAW dalam sebuah peperangan, namun unta yang ditungganginya berjalan lambat sehingga membuatnya terlatih sebelum berperang.

Lalu Rasulullah. SAW menghampirinya dan membacakan doa sehingga dapat berjalan dengan kencang.

Faktanya tubuh unta memiliki beberapa keistimewaan yang memungkinkan unta dapat bertahan hidup berhari-hari tanpa air dan makanan, serta mampu mengangkut beban ratusan kilogram selama berhari-hari.

Uniknya lagi bahwa unta dapat bertahan hidup tanpa makanan dan air selama 8 hari pada suhu 50° Celcius. Unta mampu mengkonsumsi air hingga 30 liter, yaitu sepertiga dari berat badannya dalam waktu kurang dari 10 menit.
Setelah itu, mata unta memiliki 2 lapisan bulu mata yang saling berkait seperti perangkap dan melindungi mata dari badai pasir yang kuat.

7. Kambing dalam kisah Nabi Ibrahim as

Dalam kisah ini Nabi Ibrahim. as yang dikatakan memiliki kekuatan sama dengan kekuatan 40 kali dari manusia biasa dengan pisau yang tajam, telah diperintahkan oleh Allah. SWT untuk menyembelih anaknya yakni Nabi Ismail. as, untuk menunjukkan ketaatannya pada perintah Allah. SWT.

Melihat kepatuhan Nabi Ibrahim. as, maka Allah. SWT mengirimkan malaikat Jibril untuk menggantikan posisi Nabi Ismail.as dengan kambing gibas yang gemuk.

Dalam sekejap saja, Nabi Ismail. as pun lolos dari maut karena ternyata yang disembelih adalah kambing gibas tersebut. Kambing diketahui sebagai hewan tertua yang telah ada di muka bumi ini sejak 7000 tahun sebelum masehi.

Hewan ini juga merupakan hewan yang pilih-pilih dalam soal makanan, karena mereka hanya memiliki gigi depan, bawah, dan samping. Uniknya, kambing memiliki mata berbentuk segi empat yang memungkinkan mereka dapat melihat dengan baik dalam gelap.

Itulah 7 hewan yang berkaitan dengan kisah para Nabi, semoga bisa diambil hikmahnya.


● Maaf jika ada yang salah atau kurang dalam penulisan kisah di atas ,Saran dan masukan dari rekan-rekan sekalian kami tunggu di kolom komentar.

Referensi: dari berbagai sumber

Related Posts: